Kubu Joko-Kalla Dinilai Terlalu 'Pede' Klaim Kemenangan Di Saudi dan Mesir - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

12 Juli 2014

Kubu Joko-Kalla Dinilai Terlalu 'Pede' Klaim Kemenangan Di Saudi dan Mesir


Kubu Capres-Cawapres nomor urut 2, dinilai terlalu sering mengklaim kemenangan suaranya di suatu wilayah namun pada akhirnya malah berujung dengan keunggulan kandidat Prabowo-Hatta, bahkan keunggulan pasangan nomor urut 1 itu sangat telak.

Hal ini ditegaskan pengamat politik, Igor Dirgantara saat melakukan jumpa pers. Igor mencontohkan kemenangan yang diklaim kubu Joko-Kalla di Saudi Arabia dan di Mesir.

"Prabowo justru menang di Mesir dan Jeddah. Sebaiknya kubu Jokowi hati-hati menggunakan data. Publik disodori informasi tidak valid," ujar pengamat politik Igor Dirgantara kepada wartawan, Jumat (11/7).

Sebelumnya, Tim Sukses Jokowi-Kalla, Yuddy Chrisnandi pernah mengatakan, hasil exit poll Arab Saudi pasangan nomor urut 2, meraih 75 persen suara dan pasangan nomor 1, mendapatkan 20 persen suara. Pun dengan di Mesir, kubu Jokowi-Kalla diberitakan menang tipis dengan 57 persen dan Prabowo-Hatta 42,9 persen.

Kenyataannya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, mengumumkan hasil penghitungan suara Pilpres 2014, Prabowo-Hatta mendapat 51,22 persen dan Jokowi-Kalla 48,78 persen. Pun data Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir, pasangan nomor urut 1 itu menang dengan mengantongi 70,2 persen. Jokowi-Kalla hanya mendapat 27,6 persen.

Klaim yang tidak sesuai dengan fakta pada akhirnya Igor menyarankan, agar jauh lebih baik jika semua pihak menunggu hasil penghitungan akhir yang dilakukan KPU pada 22 Juli mendatang.

"Jangan justru mengintimidasi KPU dengan klaim bahwa quick count mereka yang benar. Otoritas tertinggi tetap ada di KPU," kata pengajar di Universitas Jayabaya itu.

Igor berharap agar kedua pihak bisa menahan diri dan belajar dari pengalaman Pilpres 2009. Meski menang dengan selisih hitung cepat mencapai 20 persen lebih, tetapi SBY tetap menunggu hasil final dari KPU pada 22 Juli mendatang.





Sumber : spektanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here