Pejuang Palestina, untuk pertama kalinya, berhasil menembakkan roket buatan mereka sendiri ke kota “Israel”, Dimona, yang merupakan lokasi reaktor nuklir “Israel” di Gurun Negev, lansir MEMO pada Kamis (10/7/2014).
Sayap militer Hamas, Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, menyatakan bertanggung jawab atas penargetan kota itu dengan tiga roket M75. Harian Yedioth Ahranoth mengklaim bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome “Israel” mencegat satu roket. Tidak ada korban dilaporkan oleh “Israel”.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade Al-Qassam, Dimona dipilih sebagai target dalam menanggapi serangan “Israel” terhadap warga sipil Palestina yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
“Kami berjanji untuk tidak berdiam diri atas kejahatan otoritas pendudukan [Israel],” kata kelompok perlawanan ini. “Kami akan membuat mereka membayar harga tinggi.” Dilaporkan bahwa mereka akan terus menargetkan kota-kota “Israel” selama “Israel” terus melancarkan perang besar-besaran terhadap warga sipil.
“Israel” telah membunuh 105 warga Palestina dan melukai lebih dari 700 lainnya di Gaza sejak mereka memulai serangan brutal yang mereka sebut Operation Protective Edge pada Selasa (8/6).
Sumber : Arrahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar