Kini marak perdebatan soal ISIS, yang selalu diidentikkan dengan tidak kekerasan. Benar-tidaknya hal tersebut, saya melihat ada sebuah penggiringan opini baru untuk mengidentikkan Islam dengan terorisme. Kita harus menyikapinya dengan bijaksana.
01. Belakangan ini banyak pertanyaan ttg suatu gerakan yg dianggap radikal diantara gerakan2 Islam lainnya. #Keras
02. Gerakan ini dikenal dgn nama ISIS. Walaupun sebagian mengatakan ISIS sebenarnya sdh bubar, menjelma negara. #Keras
03. Sejujurnya, jawaban paling tepat yg dapat saya berikan seputar ISIS adalah: tidak tahu. #Keras
04. Artinya, terlalu sulit bagi saya utk memilah mana informasi yg shahih dan tdk shahih dlm masalah ini. #Keras
05. Ini memang fenomena akhir jaman. Begitu bebasnya informasi membuat kita kebingungan menilai keshahihan. #Keras
06. Tapi tdk mengetahui bukan berarti tak bisa bersikap. Sebab ada para ahli yg bisa diikuti pendapatnya. #Keras
07. Sama seperti kita tdk memahami penyakit, namun sdh semestinya mengikuti saran dokter, meski tak paham diagnosanya. #Keras
08. Di akhir jaman ini, tradisi menerima info berdasarkan ketsiqahan pembawa info pd akhirnya menjadi satu2nya jalan keluar. #Keras
09. Dalam masalah ISIS, saya mengikuti pendapat Syaikh Yusuf al-Qaradhawi. http://www.dakwatuna.com/2014/07/05/54134/syaikh-qaradhawi-khilafah-ala-isis-tak-sah-secara-syariah … #Keras
10. Dari link di atas, kita bisa membaca pendapat beliau. Walaupun tsiqah kpd beliau, tentu kita perlu membaca penjelasannya. #Keras
11. Banyak yg terkejut ketika ISIS mendeklarasikan pendirian khilafah. Keterkejutan ini tdk mesti dipandang buruk. #Keras
12. Dulu, Abu Bakar ra diangkat sbg Khalifah setelah Nabi saw wafat. Tak ada yg protes, sebab semua tahu siapa beliau. #Keras
13. Demikian jg ‘Umar ra, ‘Utsman ra, Ali ra, tak ada yg meragukan mereka. Aneh kalau ada yg protes. #Keras
14. Tentu akan sangat lain kiranya jika yg menjadi khalifah adalah org tak dikenal atau yg baru ‘kemarin sore’ masuk Islam. #Keras
15. Tapi sayangnya, ISIS menuntut pengakuan dari seluruh umat Muslim secara tiba2. Padahal org msh mempelajari situasi. #Keras
16. Banyak yg tak kenal siapa org yg diangkat oleh ISIS sbg khalifah. Salahkah jika mereka bertanya2? #Keras
17. Kembali pada poin simpang siurnya informasi; justru pada saat inilah ketsiqahan menjadi begitu bernilai! #Keras
18. Oleh krn itu, umat butuh penjelasan yg gamblang perihal ISIS dan tokoh2nya. #Keras
19. Maka, semestinya ISIS mampu berlapang dada dan mudah memaafkan saudara2nya yg tak buru2 membai’at. #Keras
20. Tapi jangankan di Irak dan Suriah, di Indonesia pun perdebatan soal ISIS begitu panas. Mengapa harus dibikin panas? #Keras
21. Tidaklah logis jika cita2 mempersatukan umat mesti diemban o/ mereka yg ‘mudah panas’. #Keras
22. Cita2 sebesar ini sesungguhnya hanya bisa dipikul o/ mrk yg mudah memaafkan saudara2nya. Bukan yg malah bersikap #Keras
23. Di tengah2 simpang siurnya informasi spt sekarang ini, memang tdk mudah utk menelan bulat2 informasi dari tanah seberang. #Keras
24. Ada yg mengatakan bhw info2 miring soal ISIS itu fitnah. Bisa jadi. Tapi bgmn membuat org lain percaya? #Keras
25. Jika tak bisa memberi jaminan bhw info di tangannya 100% benar, bukankah lbh baik memaklumi keraguan org lain? #Keras
26. Ada penjelasan lain yg saya temukan di Youtube, menurut saya ini wajib disimak: http://www.youtube.com/watch?v=6j-cYIUSbpA … #Keras
27. Dari sekian banyak poin yg dikemukakan dlm video tsb, ada satu yg saya anggap sangat penting. #Keras
28. Menurut beliau (Syaikh Abdullah Musthafa Rahhal), sebagian yg direkrut o/ ISIS adalah anak2 muda yg tak pandai bhs Arab. #Keras
29. Krn tak pandai bhs setempat, maka mrk pun bisa dikelabui dgn info2 menyesatkan. #Keras
30. Di Indonesia mungkin kasusnya tdk persis sama, tapi ada benang merahnya, yaitu soal minimnya ilmu. #Keras
31. Sejak Ramadhan lalu, saya mengamati bbrp akun yg sangat vokal membela ISIS. Diantaranya ada anak2 remaja. #Keras
32. Bicaranya keras sekali mengkafirkan demokrasi, tp sayang ia tak malu bicara di TL-nya soal lawan jenis, bahkan (maaf) soal onani. #Keras
33. Jauh sebelum ada ISIS, saya sdh menemukan fenomena yg sama. Anak2 muda bersemangat tinggi, sayang belajar agamanya tdk ‘pas’. #Keras
34. Di antara mrk ada yg suka bicara kasar. Ketika ditegur, jawabannya “ini masalah aqidah, lbh penting daripada akhlaq!” #Keras
35. Ini jawaban yg sangat absurd. Sebab, akhlaq yg baik adalah bukti dari aqidah yg lurus. Ini pengetahuan umum. #Keras
36. Jika beriman kpd Allah SWT, pastilah menyadari posisinya sbg khalifah Allah di muka bumi. #Keras
37. Jika menyadari posisi sbg khalifah (wakil) Allah, apakah kita biarkan saja akhlaq kita berantakan? #Keras
38. Jelaslah bhw aqidah dan akhlaq memiliki keterkaitan yg tdk mungkin diabaikan. #Keras
39. Yang tadi itu adalah contoh ekstrem. Tidak semua seperti itu, tentu saja. #Keras
40. Bagaimana pun, ini adalah catatan tersendiri yg harus diperhatikan bagi ISIS dan para pendukungnya. Mudah2an mrk cuma oknum. #Keras
41. Sudah banyak video kekejaman yg saya lihat, konon dokumentasi perbuatan ISIS. Tapi siapa yg bisa memastikan? #Keras
42. ISIS atau bukan, yg jelas video2 tsb menunjukkan sikap #Keras yg tdk pada tempatnya, jauh dari syari’at.
43. Ada, misalnya, yg memenggal orang kemudian menenteng kepalanya kemana-mana, seolah bangga. #Keras
44. Ada juga yg membariskan kepala2 org yg dieksekusi dan berfoto di belakangnya. Inikah org yg paham syari’at? #Keras
45. Ada jg video yg memperlihatkan org2 yg ditembak di kepala dari jarak dekat kemudian diceburkan ke laut. #Keras
46. Sekali lagi, pelakunya ISIS atau bukan, entahlah. Tapi yg jelas, video2 tsb menunjukkan ketidaktahuan akan syari’at. #Keras
47. Islam memang mengenal hukuman mati, namun tdk dilakukan dgn sembrono. #Keras
48. Ketika hukuman mati diberlakukan, tidaklah wajar jika kita bersenang2, apalagi berfoto2 bersama jenazah.
49. Jika hal itu dilakukan, apa bedanya kita dengan kaum zionis? http://www.theguardian.com/commentisfree/2014/jul/21/sharing-pictures-corpses-social-media-ceasefire … #Keras
50. Nabi Muhammad saw pun berperang dan melawan musuh, namun tdk ‘menikmati pembunuhan’ spt itu. #Keras
51. Kembali pd masalah ketidaktahuan saya, krn ketidaktahuan itulah maka saya harus mengikuti pendapat ulama yg sy percayai. #Keras
52. Saya, bersama-sama mayoritas umat Muslim lainnya, masih bertanya-tanya ttg hakikat ISIS dan profil para pendukungnya. #Keras
53. Satu hal yg pasti, kita harus menghindari sikap berlebihan dlm agama. #Keras
54. Segala hal yg berlebihan tidaklah disukai, termasuk dlm mempraktekkan ajaran2 agama. #Keras
55. Terlalu lembek itu tidak baik, namun terlalu #Keras pun sama tidak baiknya.
56. Terlalu bersemangat dlm melakukan ibadah2 pada akhirnya membuat manusia futur. Krn itu, beribadahlah secara bertahap. #Keras
57. Sudah berulang kali saya melihat anak muda yg berdakwah dgn ‘berapi-api’, namun tak lama kemudian jadi ‘mantan da’i’. #Keras
58. Semangat mempelajari Islam semestinya membuat perilaku kita menjadi lemah lembut, makin mudah memaafkan. #Keras
2:40 PM - 4 Aug 2014
59. Jika sikap kita makin #Keras, maka mulailah bertanya-tanya: apa yang salah? Jika proses belajarnya benar, tidak akan demikian.
60. Sikap #Keras justru menjadi fitnah yg membuat orang sulit menerima seruan dakwah Islam.
61. Selain itu, orang2 yg bersikap #Keras jg paling mudah dimanfaatkan dan diadu domba.
62. Tantangan dakwah di jaman skrg sangatlah kompleks. Tak ada masalah yg bisa diselesaikan dgn sikap #Keras.
63. Nabi Muhammad saw pun berjihad, dan jihad adalah bagian dari ajaran agama. Namun tak semuanya diselesaikan dgn jihad. #Keras
64. Menang di Perang Badar, seri di Perang Uhud, sukses di Perang Ahzab, tp toh Mekkah ditaklukkan dgn hati, bukan pedang. #Keras
65. Bagaimana Rasulullah saw memasuki Mekkah? Sebagai pemenang! Tapi pedangnya saat itu tak diayunkan. #Keras
66. Beliau memasuki Mekkah dgn kepala tertunduk, janggut beliau hampir menyentuh pelana. Bacalah kisahnya dlm Sirah Nabawiyah. #Keras
67. Pada titik itulah rakyat Mekkah, yg sudah lama memerangi beliau, akhirnya menyadari hakikat dakwah Islam. #Keras
68. Nabi saw memerangi kaum Quraisy krn dulu tak ada lagi jalan lain, bukan krn beliau gila perang. #Keras
69. Jika ada jalan lain, maka tak perlu lagi menumpahkan darah. Tak ada pembantaian di hari Fathu Makkah. #Keras
70. Setelah itu, berbondong-bondonglah warga Mekkah memeluk Islam. #Keras
71. Dan selanjutnya, berbondong-bondong pulalah warga Jazirah Arab memeluk Islam. #Keras
72. Rasulullah saw adalah pemenang di medan jihad, namun yg lebih penting lagi, beliau adalah pemenang di hati umat manusia. #Keras
73. Kita harus menempatkan segala sesuatunya secara adil; segalanya harus seimbang. #Keras
74. Mrk yg mengatakan jihad tak diperlukan lagi jelas keliru, tapi yg berpikiran bhw jihad adalah segala2nya jg tdk teliti. #Keras
75. Jihad dibutuhkan utk mengamankan dakwah. Jika dakwah tdk terancam, apa salahnya kita bertukar pikiran dgn lisan? #Keras
76. Jika demikian halnya dgn org2 kafir, bukankah dgn sesama Muslim kaidah ini lebih wajar lagi utk diberlakukan? #Keras
77. Mengapa kita harus disibukkan dgn permusuhan sesama Muslim, padahal musuh2 Islam sudah sangat jelas? #Keras
78. Mengapa hati begitu sempit sehingga tak ada lagi tempat lapang utk memaafkan saudara2 kita yg seiman? #Keras
79. Jika begitu sulit bagimu utk bersikap lembut kpd hamba2 Allah, apakah engkau berharap Allah akan bersikap lembut kepadamu? #Keras
80. Di jaman penuh fitnah dan kebohongan ini, sepantasnyalah kita saling membangun kepercayaan, bukan saling menuntut. #Keras
81. Semoga kita dijadikan Muslim yg membuat saudara2 kita merasa aman dgn kehadiran kita. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin... #Keras(Akmal Sjafril | @malakmalakmal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar