Indonesia Corruption Watch (ICW) membela KPK soal penahanan Anas Urbaningrum yang memakan waktu hampir satu tahu sejak ditetapkan sebagai tersangka. Namun ketika ditanya soal keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam Hambalang, ICW bungkam.
Peneliti ICW, Tama S Langkun malah tak mau menanggapi jika wartawan bertanya soal keberanian KPK memanggil Ibas. Tama bahkan khawatir dikejar seseorang jika komentar soal itu. Namun tak jelas, siapa yang dimaksud.
“Jangan tanya saya soal itu (Ibas), nanti saya dikejar-kejar,” kata Tama usai menghadiri diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (11/1).
Disaat sejumlah pihak mendesak agar KPK memanggil Ibas soal Hambalang, ICW menilai hal itu masih jauh. Padahal dalam kasus-kasus lain, ICW selalu berkata lantang.
Pemanggilan Ibas ini bukan tanpa dasar, Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis menyebut Ibas terima USD 200.000 dari proyek Hambalang. Namun KPK hingga kini sama sekali belum meminta konfirmasi kepada Ibas.
“Aliran dana ke kongres Demokrat saja masih di dalami KPK. Tidak ada bukti dan kaitannya dengan Ibas,” kilah Tama.
Sekadar informasi, pada 2010 lalu, Tama pernah dijenguk langsung oleh Presiden SBY saat dirinya menjadi korban penganiayaan sejumlah orang tak dikenal.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Peneliti ICW, Tama S Langkun malah tak mau menanggapi jika wartawan bertanya soal keberanian KPK memanggil Ibas. Tama bahkan khawatir dikejar seseorang jika komentar soal itu. Namun tak jelas, siapa yang dimaksud.
“Jangan tanya saya soal itu (Ibas), nanti saya dikejar-kejar,” kata Tama usai menghadiri diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (11/1).
Disaat sejumlah pihak mendesak agar KPK memanggil Ibas soal Hambalang, ICW menilai hal itu masih jauh. Padahal dalam kasus-kasus lain, ICW selalu berkata lantang.
Pemanggilan Ibas ini bukan tanpa dasar, Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis menyebut Ibas terima USD 200.000 dari proyek Hambalang. Namun KPK hingga kini sama sekali belum meminta konfirmasi kepada Ibas.
“Aliran dana ke kongres Demokrat saja masih di dalami KPK. Tidak ada bukti dan kaitannya dengan Ibas,” kilah Tama.
Sekadar informasi, pada 2010 lalu, Tama pernah dijenguk langsung oleh Presiden SBY saat dirinya menjadi korban penganiayaan sejumlah orang tak dikenal.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar