Beberapa tahun yang lalu Tim explorasi gas diwilayah selatan Gurun pasir Arab dikejutkan dengan penemuan fosil kerangka manusia dengan ukuran yang sangat luar biasa besar. Wilayah ini disebut sebagai Empty Quarter atau Rab al-Khaliy. Fosil manusia raksasa ini ditemukan oleh Pasukan The Aramco Exploration.
Temuan ini mempunyai relevansi dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Allah SWT pernah menciptakan manusia dengan ukuran sangat besar (Raksasa). Para Manusia raksasa tersebut adalah kaum 'Ad yaitu sebuah kaum dimana ketika itu Allah SWT mengutus Nabi Hud AS untuk membawa kaumnya kepada jalan Kebenaran. Mereka mempunyai ukuran tubuh yang sangat besar, tinggi, dan kuat. Dengan ukuran tubuhnya yang besar dan kuat tersebut mereka mampu mencabut pohon yang menurut ukuran saat ini termasuk pohon yang sudah besar. Mereka juga mempunyai keterampilan memahat tebing-tebing batu untuk dijadikan tempat tinggal dan istana.
Dengan segala kelebihan yang mereka miliki, bukan membuat mereka bersyukur justru sebaliknya mereka malah menentang Nabi Hud AS. Mereka menjadi kaum yang durhaka dengan menentang ajaran yang dibawa oleh Nabi Hud AS, hingga akhirnya Allah menimpakan adzab untuk mereka. Para Ulama Arab Saudi meyakini penemuan ini adalah kerangka manusia kaum 'Ad yang hidup pada masa Nabi Hud AS.
Sayang sekali penemuan ini masih diperdebatkan oleh dunia internasional bahkan sebagian dari mereka mengatakan bahwa penemuan ini merupakan " super impose ". Mereka mengatakan ini hoax dan kebohongan besar karena otak mereka masih diracuni oleh faham Evolusi yang dibuat oleh Darwin yang mengatakan bahwa manusia adalah keturunan kera. Bagi mereka manusia tidak mungkin berasal dari manusia dengan fisik seperti manusia saat ini walaupun dengan ukuran yang lebih besar.
Temuan ini mempunyai relevansi dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Allah SWT pernah menciptakan manusia dengan ukuran sangat besar (Raksasa). Para Manusia raksasa tersebut adalah kaum 'Ad yaitu sebuah kaum dimana ketika itu Allah SWT mengutus Nabi Hud AS untuk membawa kaumnya kepada jalan Kebenaran. Mereka mempunyai ukuran tubuh yang sangat besar, tinggi, dan kuat. Dengan ukuran tubuhnya yang besar dan kuat tersebut mereka mampu mencabut pohon yang menurut ukuran saat ini termasuk pohon yang sudah besar. Mereka juga mempunyai keterampilan memahat tebing-tebing batu untuk dijadikan tempat tinggal dan istana.
Dengan segala kelebihan yang mereka miliki, bukan membuat mereka bersyukur justru sebaliknya mereka malah menentang Nabi Hud AS. Mereka menjadi kaum yang durhaka dengan menentang ajaran yang dibawa oleh Nabi Hud AS, hingga akhirnya Allah menimpakan adzab untuk mereka. Para Ulama Arab Saudi meyakini penemuan ini adalah kerangka manusia kaum 'Ad yang hidup pada masa Nabi Hud AS.
Sayang sekali penemuan ini masih diperdebatkan oleh dunia internasional bahkan sebagian dari mereka mengatakan bahwa penemuan ini merupakan " super impose ". Mereka mengatakan ini hoax dan kebohongan besar karena otak mereka masih diracuni oleh faham Evolusi yang dibuat oleh Darwin yang mengatakan bahwa manusia adalah keturunan kera. Bagi mereka manusia tidak mungkin berasal dari manusia dengan fisik seperti manusia saat ini walaupun dengan ukuran yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar