RIBUAN orang Israel, termasuk para pejabat dan wartawan, dilaporkan telah menerima pesan teks ancaman pada ponsel mereka. Israel menuduh Brigadir Al-Qassam berada dibalik ancaman tersebut.
Surat kabar Maariv melaporkan pada Ahad (23/3/2014), bahwa beberapa pesan teks tersebut berbunyi, “Hamas akan membuat Anda menjadi Gilad Shalit berikutnya. Hamas bersumpah akan membalas dan akan ada balas dendam.”
“Dalam perang berikutnya, semua wilayah Palestina akan dipulihkan, dan roket-roket al-Qassam telah menunggu Anda. Jika Anda ingin bertahan hidup, Anda harus meninggalkan tanah kami,” tambah surat kabar Maariv.
Surat kabar itu menambahkan bahwa pejuang al-Qassam telah mampu menyusup sebuah situs Israel dan mengirim pesan teks ke ribuan nomor ponsel, selain kepada email beberapa wartawan yang berurusan dengan tentara Israel.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Surat kabar Maariv melaporkan pada Ahad (23/3/2014), bahwa beberapa pesan teks tersebut berbunyi, “Hamas akan membuat Anda menjadi Gilad Shalit berikutnya. Hamas bersumpah akan membalas dan akan ada balas dendam.”
“Dalam perang berikutnya, semua wilayah Palestina akan dipulihkan, dan roket-roket al-Qassam telah menunggu Anda. Jika Anda ingin bertahan hidup, Anda harus meninggalkan tanah kami,” tambah surat kabar Maariv.
Surat kabar itu menambahkan bahwa pejuang al-Qassam telah mampu menyusup sebuah situs Israel dan mengirim pesan teks ke ribuan nomor ponsel, selain kepada email beberapa wartawan yang berurusan dengan tentara Israel.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar