Wartawan Israel: Netanyahu Tak Bisa Halangi Para Pemuda Melawan - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

24 Juli 2017

Wartawan Israel: Netanyahu Tak Bisa Halangi Para Pemuda Melawan



Seorang wartawam senior Israel menegaskan, setiap orang di Tepi Barat maupun Gaza akan mengobarkan perlawanan. Mereka akan menempuh cara para Umar Al-Abad yang telah membunuh 3 pemukm Zionis.

Jadon Livi dalam tulisanya di koran Haaretz Ahad (23/7) mengatakan, semua orang Israel yang berakal ia harus membaca washiat yang ditulis Umar Al-Abad sebelum melakukan aksinya, menikam tiga pemukim Zionis hingga tewas di permukiman Halimish. Ini masalah pengkhianatan aqidah. Ketika kita mempercayai bahwa gerbang elektrik, penggusuran rumah dan penangkapan akan menghentikan sejumlah aksi Palestina ke depan. Pengkhianatanya adalah, “kita masih saja mengubur kepala-kepala kita dengan pasir” (menutup mata dari kebenaran dan sumber pemasalahan).

Livi menambahkan, apa yang dilakukan Al-Abad memang terkutuk. Akan tetapi bagi setiap  orang Israel harus faham dan menjadikan bekal di masa yang datang, bahwa Tepi Barat setiap warganya berpotensi menjadi Umar Al-Abad. Saya tidak tahu persis kapan itu terjadi. Yang saya tahu, Gaza akan menyusul mengikuti langkah Umar ini. siapapun yang masih menyangsikan perkataanku ni, ia harus kembali membaca sejarah, inilah yang menyebabkan Israel kembali pada kebiasaan. Darah banyak ditumpahkan untuk perlawanan.

Ia menambahkan, Umar Al-Abad menulis dalam suratnya bahwa ia berumur kurang dari 20 tahun, namun ia punya obsesi dan mimpi. Apakah mimpinya ? yaitu membununuh para pemuda kita (yahudi) dan para wanitanya tanpa dosa yang dilakukanya.

Apa yang bisa kita katakan kepada Umar?. Padahal anak ini tinggal di desa yang indah, walau kenyataanya sangat pahit. Seorang pemuda yang mengatakan, saya pergi untuk melakukan satu operasi perlawanan, karena para pemukim menyerbu Al-Aqsha. Inilah yang ia tulis. Ia juga mengatakan, melakukan aksinya karena Allah. Taruhlah kita terima alasan dia melakukan aksi tersebut, bagaimana kita bisa meyakinkan dia agar mengubah keputusanya. Bagaimana caranya meyakinkan pemuda ini yang sudah tidak punya masa depan dalam hidupnya. Karena permasalahan rakyatnya dianggapnya tidak adil dan ada yang salah, bagaimana caranya?.

Ia menjelaskan, kondisi di Tepi Barat dan Gaza sangat memilukan. Kondisi inilah yang akan menyebabkan setiap bangsa Israel kehilangan kesempatan tidurnya. Karena setiap pemuda Palestina tiba-tiba berada di depanya dan tak ada yang mampu menghentikanya, bahkan walau Netanyahu melakukanya.

Kemarin, tentara mendatangi rumah Umar mengepungnya dan menangkap saudara kandungnya. Pertanyaanya, apakah tindakan tersebut akan dapat menghentikan setiap pemuda Palestina yang punya mimpi seperti Umar Al-Abad ini?. jawabanya tentu tidak. Lalu kenapa kita masih melakukan aksi yang akan mendorong semua penduduk Tepi Barat dan Gaza melakukan hal serupa?. (asy/Pusat Informasi Palestina)

  Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here