Tokoh aliran-aliran sesat seperti JIL, Ahmadiyah dan Syiah yang sudah difatwakan MUI sebagai aliran sesat dan bukan bagian dari islam mulai melebarkan sayap perjuangannya menghancurkan aqidah umat islam di Indonesia dengan masuk ke ranah parlemen atau pemerintahan. Banyak tokoh-tokoh JIL dan Syiah yang masuk ke ranah parlemen melalui berbagai partai.Hal ini tentunya harus diwaspadai umat islam indonesia agar berhati-hati dalam memilih caleg pada Pileg bulan April 2014 nanti. Umat islam di Indonesia tidak boleh kalah dengan strategi dan semangat perjuangan licik golongan JIL dan Syiah yang minoritas. Mereka begitu gencar bergerak merusak aqidah umat islam. Umat islam harus cerdas dalam memilih caleg jangan sampai salah pilih sehingga bisa dipimpin oleh tokoh-tokoh JIL dan Syiah yang sesat ini.
Berikut ini caleg-caleg sesat JIL dan Syiah dari lintas partai yang meramaikan pemilu pada Pileg 2014.
1.Jalaluddin Rakhmat dedengkot Syiah Caleg dari PDI-P Calon Anggota Legislatif DPR RI, nomor urut 1 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II (Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat)
2.Zulfan Lindan tokoh Syiah dari Partai Nasdem Calon anggota DPR RI, untuk Daerah Pemilihan Aceh II
3.Lestari Yuseno (Istri dari tokoh Syiah Agus Abu Bakar Alhabsyi) Caleg DPR-RI dari Partai Demokrat dengan nomor urut 3 pada Pemilu 2014 untuk Daerah
Click here to find out more!
Pemilihan Jawa Barat VI (Kota Bekasi-Kota Depok).
4. Muhsin Labib tokoh syiah caleg nomor urut 2 dari PAN untuk daerah pemilihan Jawa Timur IV (Jember dan Lumajang).
5. Dr. Abdurrahman Bima tokoh Syiah Anggota komisi VI DPR RI dan menjadi ketua kelompok komisi VI fraksi Partai DemokratCalon legislatif pemilu 2014 untuk Dapil Nusa Tenggara Barat.
6. Ulil Abshar Abdalla (dedengkot JIL Liberal pendukung aliran sesat) dari Partai Demokrat Calon Anggota Legislatif DPR RI nomor urut 7 untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah III (Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan)
Selain itu juga ada caleg dari aliran sesat JIL (Jaringan Iblis Laknatullah) penghancur aqidah umat islam di Indonesia selama ini dengan gerakan liberalismenya yaitu Zuhairi Misrawi caleg dari PDIP ini dikenal sebagai tokoh muda dedengkot JIL militant dan intoleran. Dalam status-status twitternya Zuhairi sering mengeluarkan statment-statment radikal dan ekstrimis dalam menyerang umat islam di Indonesia. Zuhairi sangat anti islam dan sangat membenci sistem islam apapun bentuknya.
Caleg-caleg sesat ini pastinya punya misi terselubung dalam Upaya penyebaran pemikiran dan aliran-aliran sesat yang mereka yakini kepada umat islam di Indonesia yang ramah dan toleran. Dengan masuk ke pemerintahan merupakan salah satu upaya perjuangan mereka dalam mendapatkan pengakuan dan kemudahan dalam segala hal . Tentu saja hal ini harus diwaspadai masyarakat Indonesia yang mayoritas umat islam sunni ahli sunnah waljamaah.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Memangnya di PKS ngga ada org syi'ah ?? ASRI RASJID dikemanakan ?? Masa ngga masuk list nama di atas ? Hehehehe....
BalasHapusmereka orang-orang kafir bersekutu untuk menyerang umat muslim. dan 4jjl lah sebaik-baik penolong. jangan takut dan khawatir. kalaupun mereka menang itu sebagai ladang jihad berikutnya untuk melawan mereka. sebaiknya aktifitas kita dilanjutkan pada tahap action, yaitu menlakukan apa-apa yang sudah diperintahkan dalam alquran. yang saya lihat quran baru pada tahap di baca, dihapal, dipelajari, dikaji tapi belum diamalkan sehingga belum pada tahap hudalinas. ayo dari pada kita jelekan orang, jeleken partai, jeleken pemimpin sebaiknya kita buat kebaikan dari kita yang bermanfaat untuk orng lain di sekitar rumah kita , amiin. cmiiw
BalasHapusdarimana lagi dapatnarasumber ini... bos perjelas dulu alasannya kenapa mesti dia dikatakan aliran sesat...
BalasHapusmaksudnya, Waspadalah..........
BalasHapusPKS ini cuma mau pemilih wahabi garis keras doang?? kalau gitu kampanyenya di orang2 wahabi saja, irit dan ngga buang2 waktu , menurut aliran yg disebut sesat2 itu andalah yang sesat, jadi wasitnya siapa? jangan bilang Quran Hadist wong semua juga referensinya kesitu, tapi pemahamannya kan beda2 mas
BalasHapus