Ribuan warga Muslim Afrika Tengah berusaha meninggalkan kota ibukota negara, Bangui, Sabtu (15/2/2014) kemarin. Mereka pergi dengan berkonvoi menggunakan mobil dan truk.
Namun dalam perjalanan, sekelompok Kristen menghadap dan memaksa mereka kembali ke kota. Paksaan itu disertai ancaman pembunuhan bagi yang menolak.
Anehnya, pasukan penjaga perdamaian PBB tidak bisa berbuat banyak. Mereka juga meminta rombongan warga Muslim kembali ke kota untuk menghindari pertumpahan darah.
Rombongan pun kembali memutar arah. Namun sampai di perkampungan Misikin, salah satu kendaraan mereka terperosok di samping jalan. Pada waktu itu, milisi Kristen menyerang mereka dengan menggunakan granat, padahal tak jauh dari mereka terdapat pasukan penjaga perdamaian PBB. Satu orang meninggal dunia, dan dua orang terluka dalam kejadian tersebut. Mereka yang terluak dirawat pasukan Perancis.
Perlu diketahui, dalam dua pekan ini, milisi Kristen sangat gencar melakukan serangan terhadap warga muslim Afrika Tengah. Aksi mereka ini disebut banyak kalangan sebagai upaya pembersihan etnis.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Namun dalam perjalanan, sekelompok Kristen menghadap dan memaksa mereka kembali ke kota. Paksaan itu disertai ancaman pembunuhan bagi yang menolak.
Anehnya, pasukan penjaga perdamaian PBB tidak bisa berbuat banyak. Mereka juga meminta rombongan warga Muslim kembali ke kota untuk menghindari pertumpahan darah.
Rombongan pun kembali memutar arah. Namun sampai di perkampungan Misikin, salah satu kendaraan mereka terperosok di samping jalan. Pada waktu itu, milisi Kristen menyerang mereka dengan menggunakan granat, padahal tak jauh dari mereka terdapat pasukan penjaga perdamaian PBB. Satu orang meninggal dunia, dan dua orang terluka dalam kejadian tersebut. Mereka yang terluak dirawat pasukan Perancis.
Perlu diketahui, dalam dua pekan ini, milisi Kristen sangat gencar melakukan serangan terhadap warga muslim Afrika Tengah. Aksi mereka ini disebut banyak kalangan sebagai upaya pembersihan etnis.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar