Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat |
"Pembahasan sudah mengerucut, artinya sudah sampai pada kesepakatan kalau PKS koalisi. Tidak ada lagi tema oposisi, tapi harus koalisi. Kalau sebelumnya kita masih ragu apakah mau koalisi atau oposisi," kata anggota Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan, di sela-sela rapat, Minggu sore.
Pria yang akrab disapa Aher itu membantah jika keputusan koalisi diambil karena PKS mengincar kursi-kursi tertentu yang ada di dalam pemerintahan mendatang. Aher menegaskan, keputusan koalisi itu diambil agar PKS bisa berjuang bersama untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Tentu hitung-hitungannya kita bisa berjuang di pilpres. Dengan begitu, kita bisa mengelola bangsa ini bersama-sama. Itu kan hanya bisa dilakukan lewat koalisi, bukan oposisi," ujarnya.
Rapat tersebut belum menentukan dengan siapa PKS akan berkoalisi untuk menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014. PKS akan membentuk tim untuk mendekati partai-partai yang akan diajak berkoalisi.
"Kita akan buat sebuah tim. Penjajakan calon yang di-list oleh PKS nanti. Saya yakinkan komunikasi sangat baik dengan semua partai. Jangan dikira kalau tidak ada pembicaraan, tidak ada komunikasi. Jika tidak dikemukakan ke media, bukan berarti tidak ada pembicaraan," ujar Gubernur Jawa Barat tersebut.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar