Inilah Penjelasan PKS Perihal Foto Hilmi Aminuddin dengan Bunda Putri - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

19 Oktober 2013

Inilah Penjelasan PKS Perihal Foto Hilmi Aminuddin dengan Bunda Putri

Kalau Bunda Putri dihadirkan dalam persidangan kasus suap pengaturan impor daging sapi, tiga ribu persen rakyat Indonesia diyakini akan mendukung. Agar siapa sebenarnya bunda putri dan apa peran yang ia mainkan selama ini menjadi jelas.

 
"Karena munculnya Bunda Putri itu dari sadapan KPK, dan hakim menggunakan sadap itu untuk bertanya kepada Pak Luthfi, ya sangat baik Bunda Putri dihadirkan di persidangan, dikonfrontir, dibuka apa yang sesungguhnya terjadi. Tiga ribu persen rakyat setuju dibuka saja, termasuk dia foto dengan siapa saja," ujar Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid seperti dilansir RMOL, Sabtu (19/10).

Sosok Bunda Putri menjadi perdebatan hangat. Setelah SBY marah besar karena disebut Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan kasus suap daging sapi dekat dengan Bunda Putri. Bahkan belakangan, muncul berbagai foto Bunda Putri, misalnya dengan Dipo Alam, Gita Wirjawan, Purnomo Yusgiantoro, Andi Mallarangeng, termasuk dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.

Hidayat menegaskan, dalam foto itu, Hilmi Aminuddin tidak menggunakan atribut partai dan tidak dalam acara partai.  "Tapi Dipo Alam memakai pin menteri. Dengan Pak Gita, bahkan (Bunda Putri) menyematkan pin, yang katanya itu di acara Barindo, satu ormas under bouwpartai tertntu. Pak Purnomo jelas kaitannya dengan Kementerian ESDM dan Petronas," ungkap Hidayat.

Karena itu, menurut Hidayat lagi, lebih baik semuanya dibuka agar clear, dan tidak menimbulkan tafsiran yang liar. Tafsir liar ini juga bisa memojokkan Presiden SBY karena sebelumnya sudah berjanji akan mengungkap identitas Bunda Putri tapi malah dianulir.

"Orang bisa berburuk sangka kepada beliau. Kalau dibuka ternyata tidak terbukti ada kedekatan dengan baliau, (Bunda Putri) tidak tahu soal reshuffle, kan menguntung Pak SBY juga. Clear namanya. KPK yang menyadap, jadi aneh kalau tidak menghadirkan Bunda Putri. Ini semakin liar dan itu tidak baik dalam penegakan hukum," tandasnya. 



Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here