Foto-foto dan Pesan Terakhir Sang Pilot Sebelum Eksekusi Bakar - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

4 Februari 2015

Foto-foto dan Pesan Terakhir Sang Pilot Sebelum Eksekusi Bakar

ISIS (organisasi Negara Islam di Irak dan Syam), Selasa (3/2/2015) sore, telah mempublikasikan rekaman video berisi proses eksekusi mati atas pilot Yordania yang menjadi tawanannya dengan cara dibakar dalam kurungan.

Sebelum menjalani eksekusi, sang pilot, Muath Safi Al-Kaseasbeh, memberikan pesan terakhir. Pesan itu seperti dimuat dalam sebuah terbitan ISIS berjudul Syifa’us Shudur.

Al-Kaseasbeh mengatakan, “Ketahuilah bahwa pemerintah kita (Yordania) adalah agen Zionis Israel. Kalau benar-benar membela Islam, kenapa dia tidak mengirim pesawat-pesawat tempur untuk memerangi Basyar Asad di Suriah yang telah membantai ratusan ribu umat Islam?”

Tentang Yahudi, Al-Kaseasbeh juga mengatakan, “Orang-orang Yahudi lebih dekat kepada kita, sehingga sudah selayaknya kita yang membela Al-Aqsha dan mempertahankan hak milik umat Islam di Palestina.”

Al-Kaseasbeh juga memberikan pesan kepada rakyat Yordania yang memiliki anak di militer. “Kepada keluarga yang mempunyai anak sebagai pilot. Janganlah kalian mau lagi mengirim anak kalian untuk menyerang wilayah-wilayah Islam. Jangan sampai anak-anak kalian menjadi sepertiku. Janganlah kalian jadi merasa sangat kehilangan seperti istri dan keluargaku yang sangat kehilanganku.”

Muath Safi Al-Kaseasbeh, berhasil ditangkap ISIS saat pesawatnya berhasil dijatuhkan pada tanggal 24 Desember 2014 silam. Rekaman video eksekusi sadisnya dipublikasikan setelah habis masa tenggang yang diberikan ISIS kepada pemerintah Yordania untuk membebaskan warga Irak, Sajida al-Rishawi, yang saat ini masih berada dalam tahanan Yordania.

Pemerintah Yordania mengecam keras pembunuhan terhadap Al-Kaseasbeh. Pilot Yordania itu ditangkap militan pada Desember lalu ketika pesawat F-16 yang ia bawa jatuh di dekat Raqqa, Suriah, daerah yang dikuasai IS. Dia adalah satu-satunya pilot dari koalisi internasional pimpinan AS yang ditangkap hingga saat ini.

Raja Abdullah II dari Yordania, yang berada di Washington, langsung berbicara di Jordan TV terkait tewasnya Al-Kaseasbeh. Ia, mendesak semua rakyat di Yordania untuk bersatu. Tayangan itu mengonfirmasi tewasnya Al-Kaseasbeh.

"Ini adalah tugas kita semua untuk bersatu dan menunjukkan nilai-nilai nyata Yordania dalam menghadapi kesulitan ini," ujarnya.(berbagai sumber)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here