Terkuak Budi Gunawan-PDIP-KPK-KPU, Andi Arief: Jokowi jadi Presiden Memperalat Polri dan KPK - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

23 Januari 2015

Terkuak Budi Gunawan-PDIP-KPK-KPU, Andi Arief: Jokowi jadi Presiden Memperalat Polri dan KPK


Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bidang Bencana, Andi Arief mengatakan, jumpa pers Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membongkar sepak terjang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membuktikan satu hal yang pasti sudah diketahui publik. "Ini semakin menegaskan dan sangat terlihat bahwa Pak Jokowi menjadi Presiden dengan memperalat Polri dan KPK," ujar Andi Arief, dalam keterangan beberapa saat lalu, Kamis (22/1).

Menurut Andi Arief, PDIP-lah yang membawa dua lembaga itu bermain politik. "PDIP dan Jokowi membawa dua instansi ini bermain politik."

Hal ini diungkap Andi Arief menanggapi Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengumpulkan wartawan di Rumah Cemara dan membawanya ke Apartemen Capital Residence di bilangan SCBD hanya untuk membeberkan bahwa Samad bermanuver untuk menjadi Cawapresnya Jokowi.

Dalam keterangan persnya itu, Hasto mengatakan, pihaknya yaitu elite PDIP dan Nasdem melakukan lebih dari lima kali pertemuan dengan Samad yang disebutnya menawarkan diri menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi capres Joko Widodo atau Jokowi. Pertemuan puncak tersebut terjadi pada detik-detik terakhir penutupan pendaftaran capres dan cawapres 2014. Sebelum tanggal 19 Mei, kata Hasto, Jokowi berserta partai pendukung sepakat menetapkan wapres Jokowi adalah Jusuf Kalla (JK), bukan Abraham Samad. "Jam 12 malam tanggal 19 Mei itu saya ditugaskan Jokowi bertemu Abraham Samad. Sampaikan bahwa Jokowi sudah putuskan JK sebagai wapresnya, tanpa tekanan dari siapapun," terang Hasto.

Dari keterangan Hasto pula, terkuaklah bahwa gagalnya Samad jadi Cawapres gara-gara ulah Komjen Pol Budi Gunawan. Sedangkan Budi Gunawan, pernah diberitakan tertangkap kamera bersama petinggi PDIP Trimedya Panjaitan yang ngakunya "kepergok" dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Hafiz Gumay di Rumah Sate Senayan Menteng. Peristiwa ini menjelang, debat capres, sehingga dikaitkan dengan bocornya pertanyaan yang akan disampaikan dalam debat antara Jokowi dengan Prabowo Subianto.





Sumber : fastnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here