Senat Perancis Adakan Votting Untuk Akui Negara Palestina

Dewan Senator Perancis, Kamis (11/12) mengadakan pemungutan suara untuk menyetujui draft keputusan yang menyerukan pemerintahnya agar mengakui kemerdekaan negara Palestina.

Sebelumnya mereka telah memberikan suara pada pidato dari sejumlah anggota Dewan yang mewakili faksi-faksi politik yang ada. Mereka sepakat pentingnya keberadaan negara Palestina dengan aman dan damai. Perselisihan mereka mengenai mekanisme pengakuan terhadap negara Palestina serta timing yang tepat serta keseriusan mengenai keputusan ini.

Para pembicara sepakat, eskalasi kekerasan yang terjadi di kawasan, seperti yang terjadi terakhir, berupa tewasnya menteri Palestina, Ziyad Abu Ain tidak akan membuat kawasan jadi lebih baik atau kondusif bahkan sebaliknya menambah dunia makin ruwet.

Para pembicara juga mengecam berlanjutnya perluasan wilayah permukiman Zionis di Palestina. Mereka juga mengecam aksi-aksi kekerasan dari kedua belah pihak.

Dewan Senat Perancis dipimpin oleh faksi ultra kanan sebagai partai terbesar yaitu, persatuan gerakan kerakyatan yang dipimpin Nicolas Sarkozi.

Perimbangan kekuatan di Senat sangat berbeda dengan di Dewan Parlemem, dimana fraksi sosialis merupakan mayoritas yang bertentangan dengan partai-partai ultra kiri Perancis.

Sebelumnya mereka telah mengadakan pemungutan suara dengan suara terbanyak yaitu, 153 suara mendukung pengakuan terhadap negara Palestina. Sementara 146 suara menetang keputusan tersebut dan 23 suara abstain. Walau sejumlah tekanan dari dalam internal Perancis yang menghendaki agar dewan senat menolak keputusan tersebut. Demikian juga dengan sejumlah surat yang menghendaki votting yang menolaknya.

Pada 2 Desember kemarin, parlemen Perancis menyepakati pengakuan terhadap Palestina sebagai negara. Walau memang keputusan ini tidak akan berpengaruh banyak pada kebijakan diplomatic Perancis, namun keputusan ini menunjukan desakan kuat dari masyarakat Eropa untuk lebih berperan dalam perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah.

Selain Perancis sejumlah negara di Eropa sudah mengakui kemerdekaan negara Palestina, seperti Swedia, Inggris, Spanyol dan Irlandia.







Sumber : infopalestina.com