Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj menyebutkan
bahwa kunjungan calon presiden Prabowo Subianto ke kantor PBNU siang
tadi juga dihadiri oleh 12 pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam
(LPOI).
"Di dalam tadi ada 12 pimpinan ormas Islam. Pertama kita harap Prabowo dapat kekuatan dan taufik dari Allah," kata Kiai Said kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (15/7).
Said Aqil yang juga ketum LPOI menegaskan, apapun keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli nanti, harus dihadapi oleh semua kubu dengan lapang dada. Hanya saja, dia menyayangkan langkah pihak-pihak yang mendeklarasikan kemenangan dini.
"Itu namanya mendahului keputusan KPU," tegas Said Aqil.
Dalam kesempatan itu, Aqil juga bilang seyogyanya masing-masing kubu yang bertarung tunduk dan patuh pada UU di mana keputusan pemenang Pilpres berada di tangan KPU.
"Kita juga mendesak aparat hukum menindak tegas terhadap pihak-pihak yang berencana membuat keadaan tidak kondusif," lanjut Kiai Said Aqil.
Ia pun meminta agar seluruh ormas Islam, khususnya yang tergabung dalam LPOI waspada terhadap adu domba dan intimidasi pihak manapun. Terpenting pula, dia dan pimpinan LPOI juga sepakat dengan pernyataan Prabowo tentang bahaya campur tangan asing yang semakin terasa saat Pilpres ini.
"Makanya LPOI juga menolak campur tangan asing," terangnya.
12 Ormas Islam yang hadir adalah Nadlatul Ulama (NU), Perstauan Islam, AlIrsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Ilsma Tionghoa Indoensia, Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al-Wasiliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Ikatan Dai Indonesia (IKADI)
SUMBER: http://politik.rmol.co/read/2014/07/15/164038/Said-Aqil:-12-Ormas-Islam-Doakan-Prabowo-dapat-Kekuatan-dari-Allah-
"Di dalam tadi ada 12 pimpinan ormas Islam. Pertama kita harap Prabowo dapat kekuatan dan taufik dari Allah," kata Kiai Said kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (15/7).
Said Aqil yang juga ketum LPOI menegaskan, apapun keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli nanti, harus dihadapi oleh semua kubu dengan lapang dada. Hanya saja, dia menyayangkan langkah pihak-pihak yang mendeklarasikan kemenangan dini.
"Itu namanya mendahului keputusan KPU," tegas Said Aqil.
Dalam kesempatan itu, Aqil juga bilang seyogyanya masing-masing kubu yang bertarung tunduk dan patuh pada UU di mana keputusan pemenang Pilpres berada di tangan KPU.
"Kita juga mendesak aparat hukum menindak tegas terhadap pihak-pihak yang berencana membuat keadaan tidak kondusif," lanjut Kiai Said Aqil.
Ia pun meminta agar seluruh ormas Islam, khususnya yang tergabung dalam LPOI waspada terhadap adu domba dan intimidasi pihak manapun. Terpenting pula, dia dan pimpinan LPOI juga sepakat dengan pernyataan Prabowo tentang bahaya campur tangan asing yang semakin terasa saat Pilpres ini.
"Makanya LPOI juga menolak campur tangan asing," terangnya.
12 Ormas Islam yang hadir adalah Nadlatul Ulama (NU), Perstauan Islam, AlIrsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Ilsma Tionghoa Indoensia, Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al-Wasiliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Ikatan Dai Indonesia (IKADI)
SUMBER: http://politik.rmol.co/read/2014/07/15/164038/Said-Aqil:-12-Ormas-Islam-Doakan-Prabowo-dapat-Kekuatan-dari-Allah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar