Sikap Kejaksaan Agung yang belum juga memeriksa Jokowi terkait kasus
dugaan korupsi proyek pengadaan bus Transjakarta dipertanyakan. Selaku
Gubernur DKI yang merupakan Penguasa Pengelola Anggaran Daerah, tidak
ada alasan untuk tidak memeriksa Jokowi dalam kasus senilai Rp 1,5
triliun itu.
"Kita mengharapkan penyidik menegakkan hukum dengan
adil dan sama rata dengan memeriksa siapapun dalam kasus ini," ujar
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Muhammad Sanusi kepada wartawan di
Jakarta tadi malam (Selasa, 1/7).
Menurut dia jejak koruptif
Jokowi setidaknya tercium dari langkahnya menerbitkan SK Gubernur nomor
2082 tahun 2013 yang berisi penunjukkan Sekretaris Dinas sebagai kuasa
pengguna anggaran sekaligus pejabat pembuat komitmen proyek bus
Transjakarta. Melalui SK itu, Jokowi memangkas kewenangan Kepala Dinas
Perhubungan yang saat itu dijabat Udar Pristono.
"Dari sisi
kebijakan, perundang-undangan jelas mengatur bahwa penguasa pengelola
anggaran daerah adalah gubernur dan kepala dinas sebagai pengguna
anggaran," katanya.
Karena itu dia tak percaya nama Jokowi tidak muncul dalam berita acara pemeriksaan baik tersangka maupun saksi-saksi.
"Nama
Jokowi pasti ada di BAP karena ada SK itu. Sekretaris dinas melaporkan
semua hal terkait proyek langsung kepada gubernur," paparnya.
Dia
menambahkan penyidik juga perlu memeriksa Jokowi terkait peran dan
keterlibatan orang dekatnya Michael Bimo Putranto dalam kasus ini. Udar
yang kini berstatus tersangka pernah bertemu Sanusi dan mengatakan
perkenalan dirinya dengan Bimo dihubungkan oleh Jokowi.
"Dulu
ngaku tidak kenal dengan Bimo, tapi ada pengakuan lain lagi. Udar
katakan pada saya Gubernur yang mengenalkan," demikian Sanusi.
Selain
Udar, penyidik Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga tersangka lain
dalam kasus ini. Mereka yakni Direktur Pusat Teknologi Industri dan
Sistem Transportasi BPPT Prawoto, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus
Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus
Transjakarta Drajat Adhyaksa, dan Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta Setyo
SUMBER
Post Top Ad
Responsive Ads Here
2 Juli 2014
Kejagung, Ini Rekam Jejak Kebijakan Korup Jokowi Dalam Kasus Transjakarta
Tags
# Politik Dan Hukum
About Unknown
Politik Dan Hukum
Label:
Politik Dan Hukum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Kebenaran adalah sesuatu yang pasti dan tidak akan pernah mati dan akan selalu bersama sepanjang kehidupan dunia ini. Jadilah bagian dari penyampai kebenaran meskipun kadang hal tersebut sulit dilakukan ditengah derasnya informasi yang kadang menyesatkan.Jika Anda memilih menjadi salah satu dari penyampai kebenaran, maka yakinlah bahwa Anda berada diantara ribuan orang lain yang bersama dengan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar