Presiden Mursi meneriakan “Labbaik Ya Gaza” (kami penuhi panggilanmu wahai Gaza), di awal persidangan dirinya, Ahad (13/7), seperti dilansir infopalestina.com.
Mursi berulangkali meneriakan kalimat “Labbaik Ya Gaza” saat memasuki ruangan akademi kepolisian di ibukota Mesir, Kairo, yang direspon oleh sejumlah rekannya dengan simbol “4 Rabiah Adawiyah”.
Pekik dukungan terhadap Gaza oleh Mursi ini memicu amarah hakim. Hakim mengancam mengusir Mursi dari ruangan. Namun pengacara membelanya dan mengatakan Mursi sebagai “mantan Presiden” berhak menyampaikan pendapat terkait peristiwa yang terjadi.
Sikap Kairo terhadap Gaza berubah di era Abdul Fattah Al-Sisi. Rezim kudeta di bawah Al-Sisi menuding Hamas sebagai gerakan “teroris”, karena keterkaitannya dengan gerakan Ikhwanul Muslimin.
Sumber : salam.online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar