Israel yang dengan kekuatan militer penuh terus membombardir kawasan Gaza, Palestina. Mendapat serangan begitu rupa, tak membuat kelompok HAMAS takut, justru mereka akan membalas perlakukan keji yang telah dilakukan Israel terhadap warga Gaza.
Melansir Al-Arabiya, Sabtu (12/7), HAMAS telah mengancam Israel dengan aksi balas yang dituang dalam sebuah nasyid perang. Menariknya, nasyid perang tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani, bahasa resmi bangsa Israel. Sebelumnya nasyid perang itu sudah dikenal lebih dulu dalam versi Arabnya, yang berjudul "Goncangkan Keamanan Israel."
Nasyid versi Arab ini telah sejak lama menjadi lagu wajib peperangan bagi para pejuang Palestina di Gaza, terutama kelompok Brigade Izzuddin Al Qassam. Semangat para pencari syahadah (mati syahid) ini menggelora setiap kali nasyid ini dikumandangkan.
"Singkirkan seluruh zionis, bakar tentara dan pangkalan mereka. Musnahkan seluruh sarang-sarang kecoa, usir zionis," begitu bunyi salah satu bait nasyid tersebut.
Aksi Israel telah membuat lebih dari 120 warga Gaza telah tewas mengenaskan. Puluhan di antara mereka adalah para wanita dan anak-anak. Israel sepertinya belum akan menyurutkan serangan, malah akan melipatgandakan kekuatannya dengan menurunkan pasukan darat.
HAMAS pun membalas dengan roket yang tak kalah canggih dari Israel. Jumat lalu (11/7), HAMAS meluncurkan roket ke wilayah Israel tengah. Ribuan warga Israel pontang-panting menyelamatkan diri. Namun hingga saat ini belum ada laporan warga Israel yang menjadi korban roket HAMAS. Hal ini disebabkan banyaknya penangkal rudal dan bunker anti bom yang tersebar di setiap penjuru Israel.
"Mereka takut mati dan bersembunyi di balik dinding dan berlindung. Mereka dihujani roket. Membuat dunia mereka jadi mengerikan," sebuat bait nasyid lagi.
Saat ini HAMAS mengincar Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv. Brigade Al-Qassam memperingatkan maskapai asing untuk tidak menuju bandara itu jika tidak ingin terkena roket.
"Kami berpesan kepada seluruh maskapai asing yang terbang menuju zona zionis, agar mereka menghentikan penerbangan ke tempat itu karena bahaya meliputi bandara di tengah perang," ujar Brigade Al-Qassam dalam pernyataan resminya.
Melansir Al-Arabiya, Sabtu (12/7), HAMAS telah mengancam Israel dengan aksi balas yang dituang dalam sebuah nasyid perang. Menariknya, nasyid perang tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani, bahasa resmi bangsa Israel. Sebelumnya nasyid perang itu sudah dikenal lebih dulu dalam versi Arabnya, yang berjudul "Goncangkan Keamanan Israel."
Nasyid versi Arab ini telah sejak lama menjadi lagu wajib peperangan bagi para pejuang Palestina di Gaza, terutama kelompok Brigade Izzuddin Al Qassam. Semangat para pencari syahadah (mati syahid) ini menggelora setiap kali nasyid ini dikumandangkan.
"Singkirkan seluruh zionis, bakar tentara dan pangkalan mereka. Musnahkan seluruh sarang-sarang kecoa, usir zionis," begitu bunyi salah satu bait nasyid tersebut.
Aksi Israel telah membuat lebih dari 120 warga Gaza telah tewas mengenaskan. Puluhan di antara mereka adalah para wanita dan anak-anak. Israel sepertinya belum akan menyurutkan serangan, malah akan melipatgandakan kekuatannya dengan menurunkan pasukan darat.
HAMAS pun membalas dengan roket yang tak kalah canggih dari Israel. Jumat lalu (11/7), HAMAS meluncurkan roket ke wilayah Israel tengah. Ribuan warga Israel pontang-panting menyelamatkan diri. Namun hingga saat ini belum ada laporan warga Israel yang menjadi korban roket HAMAS. Hal ini disebabkan banyaknya penangkal rudal dan bunker anti bom yang tersebar di setiap penjuru Israel.
"Mereka takut mati dan bersembunyi di balik dinding dan berlindung. Mereka dihujani roket. Membuat dunia mereka jadi mengerikan," sebuat bait nasyid lagi.
Saat ini HAMAS mengincar Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv. Brigade Al-Qassam memperingatkan maskapai asing untuk tidak menuju bandara itu jika tidak ingin terkena roket.
"Kami berpesan kepada seluruh maskapai asing yang terbang menuju zona zionis, agar mereka menghentikan penerbangan ke tempat itu karena bahaya meliputi bandara di tengah perang," ujar Brigade Al-Qassam dalam pernyataan resminya.
Saksikan video lagu perang HAMAS...
Sumber : spektanews
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar