Saat meletakkan batu pertama pembangunan airport Istambul III, Sabtu (7/6/2014) kemarin, perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, “Hari ini tidak tidak sedang meletakkan Sabtu pertama airport, tapi kita sedang mulai membangun sebuah monumen kemenangan. Kita ingin mengembalikan lagi kepercayaan rakyat, dan menutup lembaran kegagalan, putus asa, dan keterpurukan.”
Erdogan juga mengatakan, “Pembukaan airport tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2017. Diperkirakan airport akan mampu menampung 150 juta orang setiap tahunnya. Oleh karena itu, pembangunan airport ini adalah proyek terbesar di seluruh Turki saat.”
“Turki hari ini bukanlah Turki kemarin. Pihak-pihak yang ingin menghalangi kemajuan Turki, saat ini melihat kita dan merasa kecewa karena mereka gagal melakukannya. Turki bukan lagi negara yang merasa malu dengan sejarahnya, dan hanya melaksanakan agenda yang digariskan asing. Turki berhasil melepaskan diri dari belenggu-belenggu. Sekarang kita mempunyai posisi di kawasan ini dan dunia.”
Pembangunan airport ini direncanakan akan melalui empat tahap. Akan digunakan baja 350 ribu ton, 10 ribu ton aluminium, 415 ribu meter kaca. Anggaran pembangunannya sebesar 247 juta Euro (Rp. 4 Trilyun). Airport ini akan menjadi yang terbesar di dunia dari segi daya tampungnya.
Airport yang direncanakan selesai pembangunannya pada tanggal 29 Oktober 2017 itu akan mempunyai 4 ruang untuk penumpang, yang terhubung dengan 165 jembatan untuk pejalan kaki, 6 landas pacu yang tarpisah dan bisa menerima segala jenis pesawat, lapangan yang menampung 500 pesawat. Airport ini akan menempati lahan seluas 6.5 juta meter. Lahan yang disediakan untuk parkir bisa menampung 70 ribu mobil.
Sumber : dakwatuna
Erdogan juga mengatakan, “Pembukaan airport tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2017. Diperkirakan airport akan mampu menampung 150 juta orang setiap tahunnya. Oleh karena itu, pembangunan airport ini adalah proyek terbesar di seluruh Turki saat.”
“Turki hari ini bukanlah Turki kemarin. Pihak-pihak yang ingin menghalangi kemajuan Turki, saat ini melihat kita dan merasa kecewa karena mereka gagal melakukannya. Turki bukan lagi negara yang merasa malu dengan sejarahnya, dan hanya melaksanakan agenda yang digariskan asing. Turki berhasil melepaskan diri dari belenggu-belenggu. Sekarang kita mempunyai posisi di kawasan ini dan dunia.”
Pembangunan airport ini direncanakan akan melalui empat tahap. Akan digunakan baja 350 ribu ton, 10 ribu ton aluminium, 415 ribu meter kaca. Anggaran pembangunannya sebesar 247 juta Euro (Rp. 4 Trilyun). Airport ini akan menjadi yang terbesar di dunia dari segi daya tampungnya.
Airport yang direncanakan selesai pembangunannya pada tanggal 29 Oktober 2017 itu akan mempunyai 4 ruang untuk penumpang, yang terhubung dengan 165 jembatan untuk pejalan kaki, 6 landas pacu yang tarpisah dan bisa menerima segala jenis pesawat, lapangan yang menampung 500 pesawat. Airport ini akan menempati lahan seluas 6.5 juta meter. Lahan yang disediakan untuk parkir bisa menampung 70 ribu mobil.
Sumber : dakwatuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar