Aher Tolak Jadi Pendamping Jokowi - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

20 Maret 2014

Aher Tolak Jadi Pendamping Jokowi


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan menolak jika ada pihak yang memintanya menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo, calon presiden dari PDI Perjuangan.

"Saya diamanatkan PKS untuk menjadi presiden," kata Ahmad Heryawan menjawab pertanyaan wartawan seusai deklarasi pencalonannya sebagai presiden, "Aher untuk Indonesia", di Islamic Center, Jalan Achmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 14 Maret 2014.

Aher optimistis terpilih sebagai calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sehingga berani menggelar deklarasi hari ini.

Aher juga mengklaim pada waktu yang bersamaan dengan deklarasi di Kota Bekasi, simpatisan "Aher untuk Indonesia" di lima negara selain Indonesia juga melaksanakan deklarasi pencalonan dirinya sebagai presiden, yakni di Korea Selatan, Turki, Arab Saudi, dan Jerman.

Indikator dukungan yang luas itulah yang membuat Aher lebih optimistis. "Saya yakin diamanahkan jadi capres," kata Aher kepada wartawan seusai deklarasi.

Di kalangan internal PKS, Aher bersaing dengan Ketua Umum Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. Aher mengklaim didukung banyak kader PKS dan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat. "Saya memiliki Jawa Barat dan bertugas ke wilayah seluruh Indonesia, insya Allah dukungan besar," katanya.

Deklarasi "Aher untuk Indonesia"dilaksanakan di hadapan sekitar 30 tokoh masyarakat, kader PKS, dan sejumlah awak media. PKS dikabarkan baru akan menetapkan calon presiden seusai pemilihan umum legislatif.





Sumber : Facebook Artati Sansumardi

1 komentar:

  1. Alhamdulillah, Kang/bang Aher, antum punya potensi besar menyamakan visi dan misi partai-partai Islam menuju kemenangan dan kejayaan syiar Islam di NKRI tumpah darah tercinta, negeri beribu pulau dan berjuta masjid ini. Ketimbang kita jual negeri ini untuk kepentingan sekelompok kecil beruang kutub. Ana pribadi titip ibu cantik teraniaya, Tri Rismahirini, manis berjilbab berani tidak populer, untuk mendampingi antum sebagai calon wakil presiden. Memang nggak populer, namun beliau populer di mata Allah SWT dengan amaliahnya bukan pencitraannya, terlepas partai pengusungnya. Ana yakin hati ibu Megawati Soekarnoputri sebagai seorang muslimah lebih cenderung kepada ibu cantik ini, muda dan berpresta. Beliau mewakili kelompok majority pemilih Indonesia, kaum hawa. Jilbabnya itu loh yang membuat hati terpaut akan hadirnya seorang malaikan rahmat di negeri tercinta ini. Maju terus bang, jangan salah pilih pasangan, inga, inga ... prestasi nyata lebih penting ketimbang popularitas, Baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur, tergantung kualitas pemimipinnya dan yang dipimpinnya.

    BalasHapus

Post Top Ad

Responsive Ads Here