Pengamat Nilai Jokowi Mulai Terlihat Haus Kekuasaan

Pernyataan bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo, yang menegaskan pencapresan dirinya tidak bisa diganggu gugat dinilai sebagai tanda Gubernur DKI Jakarta itu terlihat mulai haus kekuasaan.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Mercu Buana, Tamil Selvan melalui pesan singkatnya beberapa saat lalu, Jumat (11/4)

Ia menegaskan hasil hitung cepat yang menunjukkan PDIP tak mencapai 20 persen perlu dicerna dan dievaluasi lebih dalam oleh PDIP. Meski PDIP berada dalam posisi tertinggi, namun kenaikannya tidak signifikan seperti Gerindra dan PKB.

Menurut Tamil hal itu bisa terjadi dikarenakan mulai munculnya keraguan pada sosok Jokowi sebagai capres PDIP.

"Saya menilai keraguan muncul pada simpatisan PDIP karena munculnya Jokowi sebagai capres. Hal ini banyak menuai kontra di masyarakat Jakarta yang mengatakannya haus kekuasaan," kata dia.

Tamil juga menyoroti akan relevansi rekam jejak partai dan tokoh dalam elektabilitas partai. Ia menilai kepercayaan masyarakat mulai menurun terhadap Golkar dan Demokrat karena permasalahan rekam jejak dan tokoh.

Beda halnya kata Tamil dengan Gerindra dan PKB yang mampu menembus angka yang cukup jauh dari hasil perolehan sebelumnya.

"Rhoma dan Prabowo efek lebih berpengaruh daripada Jokowi efek," demikian Tamil.







Sumber : Facebook Artati Sansumardi