Inilah Kecanggihan Pesawat Kepresidenan Indonesia - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

11 April 2014

Inilah Kecanggihan Pesawat Kepresidenan Indonesia


Setelah sekian lama akhirnya Indonesia punya pesawat kepresidenan. Pesawat yang dibeli dengan harga Rp 840 miliar ini tiba di Base Ops, Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/4/2014) pagi kemarin.

Pesawat berjenis Boeing Business Jet 2 itu dipesan dari Pabrikan Boeing di Amerika Serikat. Pembelian pesawat kepresidenan ini sempat menuai polemik, namun akhrinya tetap didatangkan ke Indonesia.

Dengan adanya pesawat tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu lagi menyewa pesawat untuk melakukan kunjungan ke dalam dan luar negeri. Pasalnya, selama ini Presiden SBY menggunakan pesawat cateran dari Garuda Indonesia.

Melihat harganya yang mahal, tentu publik bertanya-tanya tentang kecanggihan dari pesawat kepresidenan tersebut. Apakah sama seperti pesawat dari maskapai penerbangan pada umumnya? Berikut penjelasannya.

1. Bisa Menghindari Peluru Kendali

Faktor keamanan dari pesawat kepresidenan tersebut sudah terjamin. Bahkan, pesawat tersebut diklaim bisa menghindari peluru kendali. “Kalau ada peluru kendali pun, sudah ada sensor dan (petunjuk) apa yang dilakukan pesawat,” kata Mensesneg Sudi Silalahi.

Selain itu, pesawat kepresidenan itu juga dirancang untuk kelas VVIP. Sehingga rombongan presiden dan stafnya bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. “Desain ini sudah mengakomodir kepentingan dari perjalanan presiden dan stafnya,” kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.

2. Bisa Terbang Jauh

Pesawat kepresiden diklaim mampu terbang hingga melintasi benua. Hal ini karena pesawat tersebut punya kapasitas bahan bakar 39.539 liter dan mampu terbang hingga 10.334 kilometer dengan kecepatan maksimal 0,85 mach di ketinggian 41.000 kaki.

“Kalau pesawat biasa tangkinya satu. Pesawat kepresidenan tangkinya enam,” kata Sesmensesneg Lambock V Nahattand, seperti dikutip dari Merdeka.com, Jumat (11/4/2014). Pesawat tersebut juga diklaim mampu terbang selama 10-12 jam.

3. Mendarat di Landasan Sempit

Pesawat kepresidenan memiliki panjang 39,5 meter, rentang sayap 35,8 meter, tinggi ekor 12,5 meter, dan diameter 3,73 meter. Karena ukurannya tersebut, pesawat ini bisa didaratkan di tempat sempit. Namun, kapasitas penumpang pesawat ini maksimal 70 orang.

Selain itu, pesawat kepresidenan juga dilengkapi peralatan navigasi, komunikasi, dan security sistem.

4. Interior yang Mewah

Jika merujuk pada spesifikasi, kabin pesawat kepresidenan itu diyakini berinterior mewah dan nyaman. Seperti dilansir Merdeka.com, dalam pesawat terdapat fasilitas ruang rapat khusus, kamar mandi dilengkapi shower, dan kamar tidur untuk Presiden saat melakukan perjalanan jauh. Harga yang dihabiskan untuk interior ini diperkirakan mencapai 17 juta USD, atau setara dengan Rp 193 miliar.

Menurut Mensesneg Sudi Silalahi, pembelian pesawat kepresidenan itu bisa menghemat anggaran berpergian presiden sebesar Rp 114 miliar per tahun. Rencananya, pesawat tersebut akan dioperasikan oleh Skadron Udara 17 TNI AU di Halim Perdanakusuma.

Selain harganya yang mahal, proses pembuatan pesawat tersebut juga memakan waktu yang cukup lama, yakni 4 tahun. Pembuatan pesawat ini dilakukan di pabrik Boeing, Seattle, Amerika Selatan.







Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here