Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut gembira bahwa hari pemungutan suara berjalan relatif lancar dan aman. Hal ini, dalam catatan PKS, merupakan pencapaian penting dalam demokrasi Indonesia. Sementara itu, hingga sore di hari penghitungan, PKS telah menjawab pertanyaan eksistensialnya bahwa PKS tidak akan hilang dari peta politik Indonesia. Demikian pernyataan Presiden PKS Anis Matta dalam konferensi pers yang digelar di Pusat Tabulasi Suara Nasional di kantor DPP PKS, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).
“Hari ini kita mematahkan prediksi para pengamat yang menyebutkan bahwa dalam pemilu kali ini PKS akan hilang dari peta politik Indonesia. Nyatanya dari hasil quick count, PKS tetap eksis dalam peta politik Indonesia,” tegas Anis, Rabu (9/4).
Menurut Anis, inilah momentum kebenaran PKS yang kesekian dari serangkaian momentum kebenaran yang masyarakat saksikan. “Kini kita fokus pada target kedua, yaitu mempertahankan raihan kursi pada pemilu 2009. Sejumlah indikasi mengarah ke sana,” ujar Anis.
Ia menyebutkan hasil quick count menunjukkan belum ada pemenang mutlak. “Permainan belum berakhir, malah menjadi makin menarik, karena itu saya mengimbau seluruh kader dan pengurus untuk menjaga suara-suara kita di TPS-TPS, karena dari real count internal indikasinya positif,” ungkap Anis.
Selain menginstruksikan untuk menjaga suara, Anis juga menginstruksikan kepada kader dan pengurus PKS agar jangan lengah, waspada, tetap tersenyum dan menebarkan kedamaian. Anis menegaskan bahwa krisis membuat partainya lebih tegar dan tawakkal. “Kini saatnya kita menjaga apa yang menjadi hak kita, suara rakyat yang diberikan atas dasar kepercayaan. Itu yang akan menjadi bekal kita melangkah kedepan,” pungkas Anis.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar