RELAWAN GAZA: PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT INDONESIA ADALAH BUKTI SEJARAH - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

18 Maret 2014

RELAWAN GAZA: PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT INDONESIA ADALAH BUKTI SEJARAH

 Salah seorang relawan Gaza dari Pondok Pesantren Al-Fatah, Karidi, menyatakan bahwa pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza adalah “bukti sejarah”.

Saat ditemui wartawan MINA, Sabtu (15/3) di Jakarta, Karidi mengungkapkan bahwa para pejabat Palestina di Gaza sangat menyambut baik apa yang dibangun oleh para relawan atas nama rakyat Indonesia.

“Mereka welcome. Mereka sangat takjub dengan keberadaan kita di sana dan ini sebagai bukti sejarah,” kata pria yang tiba ke Indonesia pada Kamis malam (13/3) bersama kepulangan rombongan tim yang kedua dari Gaza.

Bersama para relawan asal jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Karidi diberangkatkan oleh Medical Emergency Rescue Comitte (MER-C) selaku lembaga yang memprakarsai pembangunan dan pihak yang dipercaya untuk menunaikan amanat rakyat Indonesia.

Dalam tim pambangunan, Karidi bertugas sebagai kepala mekanikal elektrikal yang membawahi delapan orang.

Karidi yang sebelumnya bekerja sebagai tekhnisi AC dan listrik, mengaku cukup mengalami kesulitan untuk mendapatkan beberapa bahan elektrik yang tidak biasa dipakai di wilayah yang diblokade darat, laut dan udaranya oleh penjajah Israel.

“Beberapa bahan kita mengalami kesulitan dalam memperolehnya. Ketika kita membeli, kita tidak bisa langsung bawa pulang ke rumah sakit, terutama untuk kabel-kabel ukuran besar,” kata Karidi. “Kita hanya bisa order dulu. Jadi masalahnya adalah waktu yang jadi tertunda.”

Karidi merasa bahwa apa yang ia lakukan dalam ikut serta membangun RS Indonesia di Gaza adalah bagian dari amal shalehnya.

“Ini insya Allah akan menjadi amal shaleh bagi saya sendiri dan keluarga saya. Saya sangat bersyukur dengan menjadi relawan ini,” ucapnya.

Melalui MINA, Karidi juga menyatakan rasa berterima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah berdonasi untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

“Rumah Sakit Indonesia kini terwujud dengan indah dan megah. Ini bukti kecintaan rakyat Indonesia kepada warga Palestina,” tambahnya.

Pembangunan fisik RS Indonesia di Gaza mulai dikerjakan sejak 14 Mei 2011, dibangun di atas tanah seluas 16.261 m2, berasal dari wakaf pemerintah Palestina di Gaza. Lahan untuk RS Indonesia Gaza itu diserahkan oleh Menteri Kesehatan Palestina Baseem Naem kepada Anggota Presidium Mer-C Joserizal Jurnalis sebagai pihak pembangun pada 23 Januari 2009.

Lokasi RS Indonesia itu berada sekitar 2,5 km dari perbatasan Israel, sehingga sering dipantau oleh pesawat tempur tanpa awak (drone) Angkatan Udara penjajah Zionis Yahudi tersebut. Meski selalu dipantau, namun sejauh ini pembangunan RS Indonesia terus berjalan tanpa gangguan dan hambatan.




Sumber ; Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here