Kampanye PDIP Rusuh, Dua Orang Luka dan Satu Mobil Dirusak - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

27 Maret 2014

Kampanye PDIP Rusuh, Dua Orang Luka dan Satu Mobil Dirusak

 Dua orang mengalami luka dan sebuah mobil rusak akibat aksi brutal simpatisan pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat kampanye terbuka yang berlangsung di Sleman Yogyakarta, Selasa (25/3).

Dalam kampanye terbuka yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, salah seorang simpatisan partai, Projo Iswanto (36) warga Jagalan, Margodadi, Seyegan, Sleman diketahui menderita luka di bagian muka dan kepala setelah dianianya simpatisan lainnya.

Diduga karena kesalahpahaman korban tiba-tiba dipukul hingga terjatuh dan berlumuran darah. Peristiwa itu terjadi di sekitar lapangan Denggung tak berselang lama saat kampanye berlangsung. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD Sleman sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Sementara itu aksi kekerasan juga dialami Tri Yulianto (33) warga Selobonggo, Turi, Sleman. Saat sedang melintas di Jalan Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman dengan mobil Mitsubishi pickup SS120 warna hitam nopol AB 8605 miliknya, ia tiba-tiba diserang serombongan simpatisan PDIP yang sedang berpapasan.

Korban dipukul dan mobilnya dirusak setelah gerombolan simpatisan PDIP emosi karena korban tak meminggirkan mobilnya. Akibat peristiwa itu, kaca mobil bagian depan korban pecah, spion kanan patah, serta korban mengalami luka memar di kepala bagian belakang.

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku telah mendapat laporan perusakan mobil tersebut dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sleman, Rendradi Suprihandoko mengaku dirinya tidak mengetahui siapa pelaku yang memukul simpatisan saat kampanye di lapangan Denggung.

"Memang benar, terjadi pemukulan. Namun kami tidak tahu siapa pelakunya. Bisa saja itu dilakukan oleh orang diluar partai yang ingin membuat suasana keruh," katanya Rabu (26/3).

Meski demikian ia memastikan pihak PDIP akan bertanggungjawab sepenuhnya untuk menanggung biaya pengobatan para korban.






Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here