Soal Risma, Saya Sepakat dengan Ahok dan PKS

Walikota Surayaba Risma sudah diputuskan untuk mundur oleh DPRD Kota Surabaya, Risma atau Tri Rismaharani sesungguhnya telah berhasil menjadi Walikota sukses yang pernah ada di Indonesia. Keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyulap Surabaya menjadi kota yang bersih misalnya, bersih dari sampah, bersih dari premanisme, bersih dari PSK, bersih dari kejahatan dan sebagainya menurut Saya Risma sangat pantas dipertahankan sebagai Walikota Surabaya atau jika perlu kelak menggantikan Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Jawa Timur berikutnya.

Masyarakat Surabaya seharusnya bersyukur memiliki Walikota seperti Tri Rismaharani karena membuat Kota Pahlawan semakin bersih dan rapih, Warga Surabaya harus turun tangan dengan cara menduduki Gedung DPRD Kota Surayaba apabila keputusan ini tidak berubah, karena Risma bukan milik Anggota DPRD tetapi milik warga Surabaya. Jika perlu ganti semua DPRD yang ada saat ini pada Pemilu 2014 9 April mendatang.

Tidak hanya bersih, Risma membuat pemuda di Surabaya makin kreatif. Namun, Risma kini tinggal seorang diri karena ditinggal oleh DPRD yang telah memakzulkannya, kecuali Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) yang tetap menyatakan dukungannya kepada Risma agar tetap bertahan.

Saya pikir selain menyatakan dukungan kepada Risma, PKS harus bisa meyakinkan masyarakat untuk tetap mendukung risma, PKS harus bisa membuat masyarakat membela Risma dari arogansi dari Anggota DPRD yang menyalahkan Risma termasuk Partai Risma sendiri yaitu PDI-Perjuangan yang ikut meminta Risma memakzulkannya dari jabatannya. Sangat Ironis, Walikota berprestasi tetapi dikhianati Partainya sendiri.

Penulis sepakat dengan Ahok yang menyarakankan Risma tetap bertahan apapun yang terjadi, Risma jangan mundur dari jabatannya, Risma wajib bertahan karena apa yang menjadi kesalahan Risma tidak jelas dan tidak ada dasar hukumnya hanya kepentingan-kepentingan sesaat para Anggota DRPD Kota Surabaya saja yang membuat keputusan agar Risma mengundurkan diri dari Jabatanya.

“Kalau saya pikir jangan mundur ya. Namanya orang politik pasti diserang orang,” ujar Ahok di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (18/2/2014) kepada Liputan6.com

Dalam menggalang kekuataan untuk mendukung Risma, di media sosial kade-kader PKS bersama Aktivis lainnya mengkampanyekan #SaveRisma, baik berupa Foto dan coletahan Facebook dan Twitter yang menyatakan Risma jangan mundur dan harus bertahan.

Sepakat dengan Ahok, Jika Risma mundur orang akan memikirkan bahwa Risma telah berbuat salah dan dianggap lari dari masalah.

SAVE RISMA Untuk Surabaya dan Indonesia Lebih Baik




Sumber :  Facebook Artati Sansumardi