Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai kembali menggugat elektabilitas Ketumnya, Aburizal Bakrie (ARB) yang tidak ada kemajuan alias mandek.
Yang dituding Yorrys sebagai biang kerok kemandekan adalah ring satu ARB yang juga Tim Sukses yang dianggapnya gagal mengangkat elektabilitas ketum parpol berlambang beringin itu.
“Kita melihat sekarang, dengan begitu intensnya iklan-iklan Aburizal di media, iklan di elektronik terutama, dengan hasil yang kita dapati, anomali dengan hasil partai,” kata Yorrys kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/02).
Yorrys menilai iklan ARB di televisi memang berimbas baik bagi elektabilitas Golkar, namun tidak berkontribusi bagi ARB sebagai capres. Menurut Yorrys, ada kesalahan strategi dari tim sukses ARB.
“Ada kekeliruan dalam menentukan strategi. Menurut saya karena tim pencapresan ARB tidak mau melibatkan potensi partai secara utuh untuk
Click Here
mendukung beliau,” kata Yorrys
“Tim ARB bukan timnya Golkar, orang-orang yang secara profesional. Mereka itu tidak paham kultur Golkar. Mereka jalan sendiri dan kita jalan sendiri,” kata Ketua Umum DPP AMPG itu, organisasi sayap pemuda Partai Golkar.
Yorrys menegaskan,Tim ARB itu tak pernah mengajak organisasi-organisasi sayap Golkar dalam menyukseskan pencapresan ARB.
Menurut pria kelahiran Papua itu, ada kesalahan dari Tim Sukses ARB yang dipimpin Rizal Mallarangeng alias Celi.
“Tim yang dipimpin Celi ini tidak melibatkan potensi Golkar secara keseluruhan. Saya tidak melihat mereka lemah, tapi ini soal pengalaman. Saya juga tidak katakan gagal, tetapi kenapa sudah sampai 2 tahun setelah dideklarasikakan,- idealnya dalam waktu yang lebih cepat, harusnya elektabilitas ARB sudah diatas” tandas Yorrys.
Apa yang disuarakan Yorris menurut sumber, itu adalah pantulan kegalauan kader yang sudah menjadi rahasia umum di internal Golkar, sebagai ekses adanya dua kubu elite yang tidak sejalan.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Yang dituding Yorrys sebagai biang kerok kemandekan adalah ring satu ARB yang juga Tim Sukses yang dianggapnya gagal mengangkat elektabilitas ketum parpol berlambang beringin itu.
“Kita melihat sekarang, dengan begitu intensnya iklan-iklan Aburizal di media, iklan di elektronik terutama, dengan hasil yang kita dapati, anomali dengan hasil partai,” kata Yorrys kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/02).
Yorrys menilai iklan ARB di televisi memang berimbas baik bagi elektabilitas Golkar, namun tidak berkontribusi bagi ARB sebagai capres. Menurut Yorrys, ada kesalahan strategi dari tim sukses ARB.
“Ada kekeliruan dalam menentukan strategi. Menurut saya karena tim pencapresan ARB tidak mau melibatkan potensi partai secara utuh untuk
Click Here
mendukung beliau,” kata Yorrys
“Tim ARB bukan timnya Golkar, orang-orang yang secara profesional. Mereka itu tidak paham kultur Golkar. Mereka jalan sendiri dan kita jalan sendiri,” kata Ketua Umum DPP AMPG itu, organisasi sayap pemuda Partai Golkar.
Yorrys menegaskan,Tim ARB itu tak pernah mengajak organisasi-organisasi sayap Golkar dalam menyukseskan pencapresan ARB.
Menurut pria kelahiran Papua itu, ada kesalahan dari Tim Sukses ARB yang dipimpin Rizal Mallarangeng alias Celi.
“Tim yang dipimpin Celi ini tidak melibatkan potensi Golkar secara keseluruhan. Saya tidak melihat mereka lemah, tapi ini soal pengalaman. Saya juga tidak katakan gagal, tetapi kenapa sudah sampai 2 tahun setelah dideklarasikakan,- idealnya dalam waktu yang lebih cepat, harusnya elektabilitas ARB sudah diatas” tandas Yorrys.
Apa yang disuarakan Yorris menurut sumber, itu adalah pantulan kegalauan kader yang sudah menjadi rahasia umum di internal Golkar, sebagai ekses adanya dua kubu elite yang tidak sejalan.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar