Ketika lagu Mars PKS dinyanyikan oleh non muslim dalam hal ini paduan suara gereja, seharusnya pertanyaannya bukan hanya "Kenapa PKS mau marsnya dinyanyikan oleh non muslim?" tapi cobalah tanya juga kepada para anggota paduan suara gereja tersebut "Kenapa mereka mau menyanyikan lagu mars PKS?" Yang sudah jelas secara garis aqidah tidak sejalan dengan keyakinan mereka.
Ibarat sebuah toko kelontong, PKS memiliki 'barang' dagangan yang diantaranya bernama politik. Sebagai pedagang tentunya akan menjual dan melayani kepada siapapun pembelinya, termasuk non muslim atau yahudi sekalipun. Apakah ketika ada seorang pembeli yang berbeda aqidah maka ia harus diusir dari toko kita? Rasanya seorang pedagang yang baik tidak akan pernah diajarkan untuk berlaku seperti itu. Karena politik yang ditawarkan oleh PKS adalah bagian dari muamalah terhadap orang banyak yang tidak terbatas hanya kepada kaum muslim saja tapi justru jauh lebih luas dari itu. Lagipula, bukankah Islam itu sendiri adalah rahmatan lil'aalamiin dan bukan hanya rahmat bagi kaum muslim saja?
Kebaikan yang dilakukan oleh seorang muslim insya Allah akan senantiasa berdampak baik bagi yang lain. Kecuali bagi orang-orang yang menyimpan hasad dan nifaq dalam sanubarinya yang selalu menyalahkan saudaranya saat sedang berusaha berbuat baik atau sedang menuai simpati dari ummat lain. Bagi orang-orang ini ia akan lebih senang melihat saudaranya susah dan akan merasa susah jika melihat saudaranya tengah bergembira dalam kebaikan.
Jika kita kembalikan lagi pada analogi pedagang toko kelontong, maka pertanyaan besarnya adalah "Kenapa orang non muslim itu membeli dagangannya?" dan bukan "Kenapa si pedagang menjualnya pada orang non muslim?"
Rasanya hanya mereka yang berfikiran terbuka saja yang mau menjawabnya dengan obyektif dan lapang dada. Karena ia akan berfikir positif bahwa ternyata ada sebuah partai Islam yang mampu menarik simpati justru dari kalangan non muslim. Tentu saja ini bukan untuk berbangga, namun justru ini adalah sebuah tantangan kedepannya bagaimana untuk lebih bisa membumikan Islam sebagai sebuah sistem kepada semua kalangan.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar