Indonesia pada tahun 2013 lalu mengalami surplus beras sebanyak 5,4juta ton. Hal ini disampaikan oleh Suswono, Menteri Pertanian bahwa Indonesia mengalami surplus beras nasional sampai dengan 5,4juta ton sebagaimana dikutip dari kompas.com.
"Sekarang Bulog tidak impor tahun ini. Berarti surplus kita kira-kira 5,4 juta ton," kata Suswono ditemui usai Rakor Pangan, di Jakarta.
Surplus beras ini tidak lepas dari keseriusan Menteri Pertanian dalam rangka mensejahterakan petani yang ada di Indonesia. Uniknya dari surplus beras ini, 25,69 persen berasal dari Provinsi yang dipimpin oleh kader-kader PKS.
Berdasarkan data pada web resmi Badan Pusat Statisik Indonesia, bps.go.id bahwa 25,69 persen dari jumlah surplus beras tahun 2013 berasal dari 4 Provinsi yaitu Jawa Barat (16,95%), Sumatera Utara (5,23%), Sumatera Barat (3,41%) dan Maluku Utara (0,10%). Berdasarkan data ini maka seperempat (1/4) produksi beras nasional disupplay dari 4 provinsi tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa 4 Provinsi tersebut dipimpin oleh kader-kader PKS, Jawa Barat oleh Ahmad Heryawan, Sumatera Utara oleh Gatot Pujo Nugroho, Sumatera Barat oleh Irwan Prayitno dan Maluku Utara dipimpin oleh Abdul Ghani Kasuba (wakil gubernur yang sekarang terpilih sebagai gubernur).
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar