KONDISI ‘memanas’ diantara rakyat Palestina kepada penggemar tim sepak bola Israel Beitar Jerusalem di tanah yang diduduki sejak tahun 1948. Insiden ini terjadi setelah penggemar tim sepak bola Israel Beitar Jerusalem membakar salinan kitab suci Al-Qur’an dan menghina Nabi Muhammad selama pertandingan pada hari Rabu (18/12/2013).
Insiden terjadi di akhir pertandingan antara tim sepak bola Beitar Jerusalem dan Bnei Sakhnin di stadion Doha di kota Sakhnin.
Para penggemar Israel juga merusak interior bus milik seorang warga Arab yang berada di atas kapal yang mengantar warga Palestina kembali ke rumah mereka.
Direktur Masjid Al-Aqsha, Syeikh Najeh Bakirat mengecam keras insiden tersebut dan mengatakan bahwa “pelanggaran Israel terhadap simbol-simbol agama Islam telah melampaui semua garis merah.”
Pada gilirannya, polisi Israel mengatakan bahwa tiga penggemar yang berusia dua puluhan telah ditahan sebentar atas insiden tersebut.
Anggota parlemen Arab, Taleb Abu Arrar juga mengutuk insiden itu dan mengatakan bahwa hal tersebut menyakiti perasaan umat Islam dan memprovokasi kebencian dan kemarahan mereka lewat menghina nabi dan kitab suci. Dan hal ini sangat bertentangan dengan kode perilaku publik dan nilai-nilai agama dan budaya semua bangsa.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar