Pemberitaan demi pemberitaan tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang asyik untuk dibahas. Ditambah lagi pencitraan PKS memang sedang jatuh-jatuhnya. Setelah beberapa ulah yang telah dilakukan oleh partai ini, mulai dari ulah oknum PKS yang menonton video porno saat sidang paripurna, permasalahan internal antar beberapa kadernya, hingga masalah kasus ‘sapi’ yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Bahkan selalu saja tidak ada akhirnya dari permasalahan ‘sapi’ dari pencitraan media kepada PKS ini. Kali ini PKS pun mulai berulah lagi.
Ulah PKS yang penulis utarakan ini yaitu, berkaitan erat dengan adanya hari pahlawan yang dilaksanakan pada hari ini. Jika semua orang melaksanakan hari pahlawan dengan beberapa agenda yang unik, misalnya tentang bedah buku kepahlawanan, konsorsium kepahlawanan, pidato kepahlawanan, hingga adanya upacara kepahlawanan. Namun kali ini PKS berbeda dengan yang lainnya, yaitu mengadakan Bakti Sosial dengan didahului adanya senam nusantara hingga santunan kepada janda pahlawan dan pemberian piagam untuk pahlawan.
masyarakat saat mendengarkan pidato kepahlawanan dari kader PKS di keluarahan Cirimekar kecamatan Cibinong Kab. Bogor
pemeriksaan kesehatan oleh kader PKS di kelurahan Cirimekar kecamatan Cibinong Kab. Bogor
Dari ulah PKS ini memang selalu menjadi buah bibir di masyarakat. Jika pada saat PEMILU 2009 yang lalu PKS dengan tag line – nya BERSIH-PEDULI-PROFESIONAL telah tidak digunakannya lagi pada PEMILU 2014 mendatang. Tagline ini pula yang menjadi buah bibir dan dijadikan sebuah tagline pada sebuah partai politik lain yang mengambil persis sama dengan tagline tersebut. Nah, dalam kesempatan menuju PEMILU 2014 tampaknya PKS mencoba sebuh tagline lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat dan Indonesia ini yaitu CINTA-KERJA-HARMONI. Berharap tagline ini senantiasa menjadi buah bibir yang berakhir manis pada PEMILU 2014 mendatang, hingga masuk ke urutan tiga besar. Akankah ulah PKS dengan tagline CINTA-KERJA-HARMONI-nya ini menjadi nyata? Kita lihat saja nanti….
Sumber : Facebook Artati Sansumardi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar