Hubungan Sengman Dengan SBY, Bukti-Bukti Dan Cara Mereka Berhubungan - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

6 September 2013

Hubungan Sengman Dengan SBY, Bukti-Bukti Dan Cara Mereka Berhubungan

Sengman, sosok misterius yang di duga mempunyai keterkaitan dengan kasus suap import daging sapi yang ditimpakan kepada Luthfi Hasan Ishaq belakangan ini ramai dibicarakan oleh media masa. Keberadaannyapun hingga kini belum diketahui, dalam acara ILC yang ditayangkan oleh TV One tanggal 3 September 2013 yang lalu, Karni Ilyas mengungkapkan bahwa Sengman saat ini tengah berada diluar Negeri namun posisi pastinya tidak disebutkan.

Dalam perkembangan selanjutnya, diindikasikan bahwa Sengman mempunyai hubungan erat dengan SBY. Seperti apa hubungan SBY dengan Sengman, sejak kapan mereka berhubungan, bukti-bukti apa yang menunjukkan hubungan mereka berikut ini rangkuman dari berbagai media online terkemuka di Indonesia.

Awal Hubungan Sengman Dengan SBY Terjadi Sejak Tahun 1996

 Sengman Tjahja, pengusaha asal Pelembang itu namanya mencuat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (29/8). Adalah Ridwan Hakim, anak Ketua Mejelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminudin yang menyeret nama Sengman dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ridwan yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah menyebutkan pernah memberikan uang sebesar Rp40 miliar kepada Sengman. Namun yang mengagetkan, Ridwan menyebut Sengman sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Persahabatan antara Sengman dengan SBY sudah banyak diketahui pejabat nasional. Salah satunya mantan Menteri Koordinator Ekonomi (Menkoekuin) Rizal Ramli.

"Saya tahu Sengman itu dekat sekali dengan SBY, masak Istana bantah itu," ujarnya.

Sumber Aktual.co menyebutkan, hubungan SBY dan Sengman terjadi pada tahun 1996. Saat itu Sengman yang merupakan pengusaha asal Palembang bertemu SBY yang menjabat sebagai Pangdam II Sriwijaya.

Saat SBY menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Hukum (Menkopolhukam), sambung sumber tersebut, Sengman banyak dikenalkan kepada pejabat di pusat.

"Saya dulu dikenalkan SBY dengan Sengman waktu awal masuk Partai Demokrat," ujar sumber itu.

Sengman pula yang disebut mendorong SBY terjun ke politik praktis. Ia juga sempat menjadi Tim Sukses SBY saat maju sebagai Calon Presiden di Pemilu Tahun 2004.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie yang berasal dari Palembang juga mengaku kenal dengan Sengman. "Saya kenal Sengman. Nah tahun 2009 saya sekretaris tim sukses di Palembang," ujarnya. (Sumber)

Bukti-Bukti Kedekatan SBY Dengan Sengman
 Teka-teki hubungan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan seseorang bernama Sengman Tjahja lambat laun mulai terkuak.

Dalam situs remi Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya yang dirilis 30 Oktober 2008 pukul 19.30 WIB , tertulis Presiden SBY menghadiri pernikahan anak Sengman.


"Resepsi Pernikahan Karen Tjahja & Slandy Karlam diselenggarakan oleh Keluarga Sengman Tjahja & Keluarga Hendry Karlam di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Jakarta Pusat. Penanggung jawab acara Panitia Pernikahan dan akan dihadiri sekitar 2.500 orang. Kegiatan akan dihadiri Presiden RI beserta Ibu Ani Bambang Yudhoyono," demikian tulis situs tersebut yang dikutip Jumat (30/8/2013).

Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY turut disebut-sebut dalam kasus pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminudin menyatakan ada orang dekat Presiden yang dikenalnya bernama Sengman, membawa uang Rp40 miliar milik PT Indoguna Utama. (Sumber)

Begini Hubungan Antara Sengman Dan SBY
Lingkaran Istana mulai terendus masuk dalam pusaran kasus dugaan korupsi impor daging sapi yang melibatkan Ahmad Fathanah dan mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.

Dalam transkrip pembicaraan saksi Ridwan Hakim dengan terdakwa Ahmad Fathanah yang diperdengarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan di Pengadilan Tipikor DKI Jakarta, terungkap peran utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disebut dengan Sengman.


Siapakah sebenarnya Sengman? Kedekatannya dengan Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono terungkap di laman reskrimum.metro.polri.go.id. Di laman tersebut, tertulis acara pernikahan yang diadakan oleh Sengman akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ani Yudhoyono pada tahun 2008.

Laman itu  tertera resepsi pernikahan Karen Tjahja yang diduga merupakan putri dari Sengman dan Slandy Karlam. Resepsi tersebut diselenggarakan oleh Keluarga Sengman Tjahja dan keluarga Hendry Karlam di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jl.Asia Afrika Jakarta Pusat pada 30 Oktober 2008 dengan undangan 2.500 orang.

Sebelumnya, Jaksa penuntut umum memutarkan rekaman pembicaraan antara Ahmad Fathanah dan Ridwan Hakim, dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (29/8).

Perbincangan itu membahas mengenai adanya tunggakan senilai Rp 40 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman terkait kuota impor daging sapi.

Dalam pembicaraan itu, Fathanah menjelaskan baru saja menghubungi Maria. Ia kemudian menekankan Maria sudah mengirimkan sejumlah uang.

Namun Ridwan mengaku belum mendapat informasi mengenai kiriman dana itu. Fathanah masih bersikukuh. "Udah beres. 40 kok lebih dikirim lewat Sengman dan Hendra," kata dia. (Sumber)

Istana Bantah Kenal Dengan Sengman
Walaupun bukti-bukti diatas menunjukkan keterkaitan antara Sengman dengan SBY, juru bicara Kepresidenan membantah bahwa SBY mengenal Sengman, seperti di kutip dalam ROL berikut ini:

Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha menegaskan tak tahu nama Sengmen yang disebut dalam persidangan kasus impor daging sapi.

"Kalau ditanyakan apakah itu utusan presiden, saya katakan bukan. Tidak ada nama tersebut dalam utusan Presiden SBY. Kecuali kalau presiden yang lain. Kan presiden banyak sekarang," katanya, Jumat (30/8).

Ia berkali-kali bertanya tentang sosok tersebut. Termasuk presiden yang disebutkan dalam persidangan. Menurutnya, isi dari rekaman sumir dan tidak jelas. Karena itu, ia pun tak mau banyak berkomentar.

"Apa itu sengman? Sengman itu siapa? Saya tidak pernah dengar nama itu. Presiden kan banyak, presiden taksi, presiden perusahaan. Presiden kita? Nama presidennya ‘kita’?" katanya meminta penjelasan.

Menurut dia, yang namanya utusan presiden pasti mengatasnamakan lembaga kepresidenan. Kalau disebutkan utusan presiden, maka dasarnya sudah jelas karena ada surat resmi berupa keputusan presiden atau surat yang dikeluarkan oleh setneg.

"Utusan presiden yang dimaksud gak jelas. Mungkin bukan presiden SBY saya kira. Kami tidak pernah mendengar nama itu sebagai utusan presiden. Itu saya pastikan. Kalau ada pernyataan-pernyataan, itu silakan diproses pengadilan," katanya. (Sumber)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here