“Tali Foundation adalah sebuah lembaga sosial kemanusiaan berbentuk yayasan yang dideklarasikan pada bulan Agustus 2009 di Kota Makassar. Tali Foundation merupakan wujud nyata politik untuk kemanusiaan yang selama ini menjadi slogan Tamsil Linrung pada masa kampanye Pemilu Legislatif 2009.
Selama masa kampanye tersebut, Tamsil Linrung telah mengunjungi hingga ke pelosok-pelosok di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Tamsil Linrung telah mendengar dan menyerap berbagai ide, masukan, harapan dan tuntutan masyarakat. Intinya, masyarakat sedang menghadapi banyak persoalan sosial kemanusiaan.
Terbatasnya sumberdaya yang dimiliki, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya-sumber daya lainnya, menyebabkan sebagian masyarakat sulit melepaskan diri dari persoalan hidup yang dialaminya. Frustasi dan jalan pintas terkadang menjadi solusi yang diambil untuk mengatasinya, meski tidak sesuai norma agama.
Sebagai seorang aktifis, Tamsil Linrung mengetahui, memahami dan menyadari betul berbagai persoalan sosial kemanusiaan yang dihadapi ummat. Dia pun berkomitmen untuk mencari jalan keluarnya dengan memberdayakan masyarakat. Tentu saja, perlu dicarikan metode yang tepat agar berkesinambungan.
"Pak Tamsil Linrung mempunyai komitmen besar terhadap persoalan kemanusiaan. Terpilih atau tidak sebagai anggota DPR RI, agenda sosial kemanusiaan tetap dijalankan demi mengatasi permasalahan sosial yang ada," jelas Anwar, Ketua Harian Tali Foundation, dalam perbincangan belum lama ini.
Dalam pemikiran Tamsil Linrung, jelas Anwar, perlu ada wadah permanen yang bisa menaungi ide dan keinginan untuk memberdayakan ummat tersebut. Berangkat dari realitas masyarakat tersebut, maka ide dan pemikiran Tamsil Linrung kemudian dilembagakan dalam sebuah konsep visi dan misi yang jelas. Lahirlah Tali Foundation.
Secara filosofis, penamaan Tali Foundation memiliki makna yang saling menguatkan. Ada yang mengartikan Tali Foundation berarti 'Tali Silaturrahim'. Namun, ada juga yang memaknai Tali Foundation sebagai kepanjangan dari Tamsil Linrung Foundation. Mungkin kebetulan Tali yang dasarnya menguatkan dan Tali itu juga Tamsil Linrung.
"Koorkompeten Tali Foundation adalah kemanusiaan. Tagline yang kami punya adalah jejak kemanusiaan. Misi Tali Foundation adalah menjadi lembaga kemanusiaan yang jujur, mandiri, profesional dan berperan aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat secara umum," kata Anwar.
Dalam melaksanakan misinya, Tali Foundation memiliki sejumlah misi. Diantaranya melaksanakan program kemanusiaan di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Kemudian menyajikan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel, dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan kemandirian kerja.
Selanjutnya, misi Tali Foundation adalah menciptakan etos kerja yang produktif dan inovatif, melakukan advokasi dalam membantu mengatasi permasalahan masyarakat dan mensinergikan program kemanusiaan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. "Melalui visi dan misi ini, kami berusaha tampil dengan pelayanan terbaik," katanya.
Dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaannya, Tali Foundation memiliki anggaran operasional. Anggaran tersebut berasal dari Tamsil Linrung selaku ketua Dewan Pembina. "Meski begitu, kami juga berusaha untuk mandiri dan menutupi biaya operasional itu melalui unit usaha yang telah dibuat," ujar Anwar.
Saat ini, Tali Foundation sudah memiliki berbagai unit usaha. Diantaranya,
klinik, rental, pemberian modal dan bagi hasil. "Kebanyakan lembaga sosial hari ini hidup dengan dana bantuan donator, baik dari luar maupun dari dalam negeri atau dalam hal ini ada yang berupa bantuan zakat," jelas Anwar lagi.
"Kami berfikir Tali Foundation harus tampil di luar dari kebiasaan itu. Satu hal yang harus hadir, yakni semangat membantu, menjadi pendorong yang kuat untuk meningkatkan keutuhan dari usaha yang telah ada. Inilah tekad kami agar Tali Foundation terus menjadi solusi bagi persoalan kemanusiaan ke depan," katanya.
Dalam melaksanakan misi kemanusiaan, Tali Foundation didukung oleh tenaga-tenaga muda penuh energik. "Secara umum lembaga sosial dikelola oleh orang yang bisa dikatakan sudah tua. Tapi Tali Foundation didominasi oleh kalangan pemuda yang memiliki perjalanan karir yang cukup panjang di dunia organisasi kemanusiaan," kata Anwar.
Untuk regenerasi SDM, Tali Foundation sejak dini sudah menyiapkan tenaga melalui bantuan beasiswa kepada pelajar yang kurang mampu. Mereka ini nantinya diharapkan menjadi relawan-relawan Tali Foundation. "Cara seperti ini kami yakin akan melahirkan SDM yang handal dengan tempaan pengalaman memadai," katanya.
Secara konsep manajemen dan SDM, Tali Foundation telah siap hadir dan konsisten dalam waktu lama untuk mencapai tujuan meretas problem kemanusiaan dan menciptakan generasi yang mandiri. "Tentu saja dukungan dari berbagai pihak akan mengantarkan Tali Foundation sebagai solusi bagi persoalan kemanusiaan dan keummatan," katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar