Masih ingat dengan Soe Hok Gie? Salah satu tokoh pemuda di Indonesia itu memang sempat membuat pemerintah begitu cemas dengan pemikirannya. Di balik tubuhnya yang kurus, Gie memiliki pemikiran untuk kemajuan negara yang sayang harus dia lepaskan ketika kematian menjemputnya saat Gie masih muda.
Jika Indonesia punya Gie, maka penduduk China patut bangga karena mereka punya Joshua Wong. Dari segi penampilan, Wong adalah pemuda bertubuh kurus, pipi tirus, kacamata berbingkai tebal dan tentu saja usia yang masih belum boleh mengurus SIM di Indonesia.
Namun di balik tubuh ceking dan penampilan lemah itu, Wong adalah demonstran garis keras di China yang sampai membuat pemerintah setempat menjulukinya sebagai Ekstremis dan ditakuti oleh mereka karena pemikirannya, seperti dilansir CNN. Wong membentuk gerakan Scholarsim yang mengajak para pelajar Hong Kong bersatu.
Dianggap sebagai orator yang ulung dan mengerikan oleh pemerintah CNN, pihak kepolisian Hong Kong bahkan sempat menangkap Wong pada Jumat (26/9) malam lalu kendati akhirnya dilepaskan dua hari kemudian. Di saat pemuda lain yang berusia 17 tahun sibuk bermain game, berpacaran atau ke mall, Wong memiliki pemikiran luas untuk China.
Secara tegas, Wong membakar semangat para pelajar dan penduduk di Hong Kong untuk mendesak China agar memberikan hak penuh kepada Hong Kong untuk memilih sosok pemimpin. Wong mengajak semua orang menolak seluruh proposal perjanjian dan aturan dari Beijing.
Rupanya jauh sebelum terlibat dalam protes menolak Beijing ikut campur dalam demokrasi Hong Kong, Wong memang seringkali membuat pemerintah China geram. Dua tahun silam saat dia masih berusia 15 tahun, Wong menggerakkan pelajar untuk menolak proposal pendidikan China yang sengaja disusupkan ke kurikulum Hong Kong. Wong sukses mengumpulkan lebih dari 120 ribu orang yang berhasil membuat pemerintah Hong Kong menolak proposal dari China sana. (cnn/aia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar