Sadis, BTN Naikkan Suku Bunga Dua Kali Lipat BI Rate - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

8 Februari 2015

Sadis, BTN Naikkan Suku Bunga Dua Kali Lipat BI Rate



Konsumen mengeluh!, sejak Januari 2015 Bank Tabungan Negara (BTN) menaikkan suku bunga KPR hingga 14%. Kenaikkan ini terbilang sangat ekstrim, karena hampir dua kali lipat dari BI rate 7,75 %. “Ini adalah kebijakan ekonomi paling sadis di  sektor keuangan dalam tahun 2015,” ujar pengamat ekonomi The Institute for Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng.

Menanggapi kenaikkan harga bunga KPR Bank BTN yang melonjak tajam, mengapa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tinggal diam. Padahal OJK bisa meminta perbankan untuk menurunkan bunga kredit sebagaimana dikatakan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon. “OJK tengah mengkaji rencana penurunan bunga kredit yang tertuang di rencana bisnis bank (RBB) yang masuk kategori bank besar,” katanya.

“Pertanyaannya, masih ada gunanya OJK? lembaga yang tengah digugat keberadaanya di Mahkamah Konstitusi (MK) ini tidak didengarkan oleh perbankan. OJK tidak mengawasi perbankan maksimal. Atau jangan-jangan perbankan menaikkan suku bunga agar bisa iuran kepada OJK?. Jika demikian maka OJK layak dibubarkan!,” tanya Salamuddin.

Kebijakan Bank yang menaikkan suku bunga melampoi batas ini sudah merupakan kekejaman kepada rakyat. "Ini sudah mbahnya tengkulak, alias memeras uang rakyat ditengah rakyat terjepit oleh kenaikan harga harga akibat kenaikan harga BBM, gas, yang memicu kenaikan harga harga," ujar Salamuddin geram.

Masyarakat yang sudah dicekik oleh kebijakan Menteri ESDM kini harus dicekik oleh Bank Bank dengan bunga selangit. "Jika Bank-bank BUMN seperti Bank BTN ini sedang dalam keadaan sekarat akibat utang yang menggunung, maka jangan bebankan kewajiban itu kepada rakyat melalui suku bunga mencekik. Selama ini para Dirut dan pimpinan bank memperkaya diri dengan gaji tinggi dan fasilitas mewah," imbuhnya.

Janji Jokowi untuk menyediakan 1 juta perumahan bagi rakyat tidak mungkin dapat dijalankan dengan suku bunga yang tinggi seperti ini. Kebijakan Bank menaikkan bunga KPR bertentangan dengan Visi Presiden Jokowi. “Manaikkan bunga bank melampaui batas semacam ini sama dengan membuang Visi Jokowi ke dalam Tong Sampah!,” pungkasnya.





Sumber : fastnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here