Soemarno Incoorporation Kuasai Sektor Migas - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

26 November 2014

Soemarno Incoorporation Kuasai Sektor Migas

Keluarga Soemarno berambisi ingin menguasai bisnis minyak dan gas (migas) di tanah air. Contoh konkritnya bisa dicermati dari proses seleksi calon direktur utama Pertamina yang dilakukan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Hal ini dikatakan peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng menanggapi munculnya empat kandidat kuat dirut Pertamina hasil assesment PT. Daya Dimensi Indonesia

"Setiap elit pasti ingin menguasai Pertamina, apalagi dengan kekuasaan sebagai menteri BUMN, tentu Rini Soemarno tidak akan membiarkan perusahaan ini jatuh ke tangan pihak lain yang bukan kolega, jaringan bisnis dan sekutunya," ujarnya.

Menurutnya, Soemarno Inc. berambisi menguasai bisnis terbesar di tanah air berawal dari penempatan Rini menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan demikian seluruh pimpinan/dirut BUMN berada di bawah genggaman Soemarno Inc.

"Cara untuk menguasai BUMN menjadi mudah dengan memilih kawan, kolega, keluarga mereka sendiri dalam jajaran direksi BUMN. Dengan demikian oligarki mereka akan terbentuk kuat," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Salamuddin, usaha Soemarno Inc menempatkan orang-orangnya seperti penunjukan Sudirman Said sebagai menteri ESDM. Kemudian Sudirman Said mengangkat Widyawan sebagai staf khusus.

Tak jauh berbeda dengan Salamuddin Daeng, hal yang sama diutarakan oleh Effendi Simbolon. Menurut Ketua DPP PDIP ini, untuk melaksanakan ambisi Soemarno Inc menguasai sektor migas, segala cara akan dilakukan untuk menempatkan orang-orang mereka. Lihatlah siapa Faisal Basri dan Amien kepala SKK Migas yang semuanya berlatar belakang akuntan. Belum lagi kandidat dirut pertamina seperti Ahmad Faisal, Frederich Siahaan dan Widyawan yang terkooptasi dengan keluarga Soemarno.

"Saat ini yang terjadi mafia lama menggantikan mafia baru, penunggangnya saja yang ganti, namun tetap saja mafia yang berkuasa. Hal tersebut terlihat dari pemaksaan orang-orang tertentu yang menempati jabatan strategis di sektor migas," kata Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan

Untuk itu, dia menolak secara tegas hasil assesment PT DDI yang terindikasi tidak transparan, sarat kepentingan, dan terkooptasi keluarga Soemarno.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here