Menyaksikan aksi TNI (Tentara Nasional Indonesia) dalam Dirgahayu TNI ke 69, yang berlangsung di Pelabuhan Ujung, Koarmatim, Surabaya Jawa Timur, Selasa kemarin (7/10), PM (Perdana Menteri) Timor Leste, Xanana Gusmao nampak sangat kentara mengagumi kehebatan manuver TNI tersebut.
Lima belas tahun sudah Provinsi Timor Timur yang kini telah berganti nama menjadi negara Timor Leste berpisah dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), namun hingga kini tak ada perubahan signifikan di wilayah bekas jajahan Portugal tersebut.
Xanana Gusmao secara mengejutkan melontarkan keinginan agar Timor Leste dapat kembali ke pangkuan ibu pertiwi setelah 15 tahun lalu Gusmao ngotot melepaskan Provinsi Timor Timur dari Indonesia.
"Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia, kami butuh pemimpin baru," ucap Xanana Gusmao di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10).
Selain mengucapkan terima kasih kepada pemerintah RI yang telah mengundangnya ke acara HUT TNI, Gusmao juga memuji kemajuan yang dicapai TNI selama 15 tahun ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas undangan dan kerja samanya selama ini. Saya juga perlu ucapkan Dirgahayu TNI," lanjut Gusmao.
Sebelumnya pada tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari kedaulatan NKRI dalam referendum di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sekarang menjadi negara dengan nama resmi Republik Demokratik Timor Leste atau Timor Lorosa'e.
Sumber : spektanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar