Relawan Jokowi yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemuda Kebangsaan (Kompak) mendesak Presiden Jokowi mengganti para menteri di kabinetnya, yang dinilai masyarakat cacat hukum dan moral.
Mereka mengeluhkan Kabinet bentukan Jokowi jauh dari harapan rakyat yang telah memilihnya pada Pilpres bulan Juli lalu. Sebagai relawan yang telah berjuang mati-matian memenangkan pasangan Jokowi-JK, mereka mengaku kecewa lantaran merasa pemilihan menteri masih ditunggangi mafia yang dekat dengan lingkaran Jokowi-JK.
"Ini tidak pantas disebut-sebut Kabinet Kerja, melainkan Kabinet bagi-bagi kursi atas intervensi mafia," kata Koordinator Aksi KOMPAK, Haris Pertama, Kamis (30/10/2014).
Mereka menolak Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN pilihan Jokowi. Sebab Rini disebut-sebut sosok yang berkaitan dengan kasus Sukhoi dan SKL BLBI.
Selain Rini, Kompak kata Haris juga menolak delapan Menteri lainnya, seperti Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri KKP Susy Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri ESDM Sudirman Said, Menko Perekonomian Sofyan djalil, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri.
Sumber : tribunnews
Mereka mengeluhkan Kabinet bentukan Jokowi jauh dari harapan rakyat yang telah memilihnya pada Pilpres bulan Juli lalu. Sebagai relawan yang telah berjuang mati-matian memenangkan pasangan Jokowi-JK, mereka mengaku kecewa lantaran merasa pemilihan menteri masih ditunggangi mafia yang dekat dengan lingkaran Jokowi-JK.
"Ini tidak pantas disebut-sebut Kabinet Kerja, melainkan Kabinet bagi-bagi kursi atas intervensi mafia," kata Koordinator Aksi KOMPAK, Haris Pertama, Kamis (30/10/2014).
Mereka menolak Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN pilihan Jokowi. Sebab Rini disebut-sebut sosok yang berkaitan dengan kasus Sukhoi dan SKL BLBI.
Selain Rini, Kompak kata Haris juga menolak delapan Menteri lainnya, seperti Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri KKP Susy Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri ESDM Sudirman Said, Menko Perekonomian Sofyan djalil, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri.
Sumber : tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar