Dulu Membelot Dari Partai dan Dukung Jokowi, Kini Berbalik Memaki Jokowi - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

23 Oktober 2014

Dulu Membelot Dari Partai dan Dukung Jokowi, Kini Berbalik Memaki Jokowi


Politisi Golkar, Indra J Piliang mengkritik sikap Joko Widodo yang nampak melakukan trik tarik ulur pengumuman nama para menteri yang beberapa kali selalu gagal diumumkan. Terakhir rencana akan diumumkan pada Selasa kemarin (21/10), dan pada hari ini, Rabu (22/10).

"Hak prerogatif itu milik anda (Jokowi). Anda lantik menteri pagi ini, siang nanti anda pecat lg tak ada yg anda langgar," twit @IndraJPilliang, Rabu (22/10).

Pendukung Jokowi ini mengatakan bahwa kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I dan II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tidak lancar sepenuhnya. Bahkan ada yang diganti sekitar satu atau dua jam sebelum pengumuman.

KIB I, disusun berdasarkan matrikulasi sehingga sudah jelas siapa yang akan mengisi kementerian apa, siapa yang akan mengganti siapa. Ia menyontohkan jika ada menteri dari Nahdlatul Ulama (NU) yang diganti, maka akan diganti dari NU lagi.

Sedangkan KIB II bermasalah dengan tes kesehatan dan psikotes. Sehingga menurutnya ada yang tidak tepat dalam penunjukkan kementeriannya.

"Aplg anda tanpak sigap dg kriteria. Bahkan sjk kampanye Pilpres, anda bilang: non transaksional, ramping, dll. Anda tak taat kata2!" semprot Piliang.

Ia juga mengkritik kinerja Tim Transisi dari Joko-Kalla yang berjanji akan melakukan gebrakan 100 hari kerja yang belum akan dikerjakan.

"Tim Transisi anda bilang, 3 bln pertama anda masuk ke 1000 desa kumuh. Itu tercatat. Knp msh plangak-plongok?" celetuknya.

Politisi Golkar yang membelot dari partai demi membela dan mendukung Jokowi pada Pilpres itu juga menyebut tim Jokowi tidak memiliki profesionalitas dan kualitas.

"Kerja2 amatiran yg dilakukan tim anda semakin terlihat kan? Msh sibuk dadah-dadah dan tlpn2 wartawan agar dpt setor muka itu utk apa?" lanjut Piliang.






Sumber : spektanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here