Pernyataan mantan Menhankam/Panglima ABRI (Purn) Jenderal Wiranto soal surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira menyulut emosi mantan prajurit Kopassus. Sebab, kata-kata yang disampaikan Ketua Umum Hanura ini dianggap memanasi dan seakan mengadu domba prajurit di akar rumput.
"Kami datang bukan masalah orasi dan dukungan. Kita para purnawirawan ini tersinggung oleh Wiranto, oknum para jenderal, karena tidak bicara dengan tegas dan hanya adu domba serta memecah belah. Kami di akar rumput mulai panas. Ingin seolah-olah kita berperang lagi," ujar Juru Bicara Purnawirawan Kopassus Kolonel (Purn) TNI Ruby di Jakarta, Sabtu (21/6).
Rubi menambahkan, Wiranto seharusnya menjadi teladan bagi prajurit di bawahnya. Namun, hal itu tidak dilakukan Wiranto.
"Di sini semua perwakilan, kapan saja kami siap mencari Wiranto di manapun baik di rumah maupun di kantornya," tegas mantan Dantim I Kompi 13 ini.
Tindakan keras akan terus dilakukan para mantan prajurit Kopassus agar Wiranto tidak lagi memecah belah mental para prajurit. Dia pun mengancam tidak akan tinggal diam jika Wiranto tetap berkoar-koar.
"Kalo dia terus memberikan pernyataan kita akan cari dia, di mana dia ada kita akan cari. Kalau dia diam, kami akan diam," ucapnya.
Tak hanya itu, Ruby bersama 19 purnawirawan Kopassus juga akan mengejar pihak-pihak yang dianggap sebagai pengkhianat bangsa, termasuk Wiranto.
"Hari ini kita akan gerilya. Kita akan mencari orang-orang yang berbicaranya tidak bertanggung jawab. Orang yang menjadi pengkhianat bangsa akan kita cari mulai saat ini," lanjutnya kesal.
Dalam pernyataan sikap dan orasi ini dihadiri 20 purnawirawan pasukan elite Kopassus.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar