Anang Sujoko: JK Alami Stress Berat Usai Debat Dengan Hatta - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

30 Juni 2014

Anang Sujoko: JK Alami Stress Berat Usai Debat Dengan Hatta

Cawapres nomor urut 2, Muhammad Jusuf Kalla (JK), diduga mengalami stres berat usai Debat Cawapres di Hotel Bidakara, Minggu malam (29/6). Hal itu menyebabkan ia harus dirawat di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta dan baru boleh pulang oleh dokter pada Senin siang.

Perawatan tersebut, menurut anggota tim suksesnya, Anies Baswedan, dikarenakan maag. Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang, Anang Sujoko, menilai JK  mengalalami tekanan yang luar biasa karena harus mengakomodir kepentingan banyak orang terutama dari pihak koalisi pendukung dan pihak Jokowi.

"Ini menjadi beban pikiran dan akhirnya Beliau menderita maag," kata Anang dalam rilisnya, Senin (30/6).

Pengamat yang menyelesaikan program doktor di University of South Australia itu mengatakan, beban konflik itu cukup berat karena posisi JK adalah Cawapres.

"Kalau posisi sebagai Capres mungkin tak terlalu berat, karena otorisasi keputusan ada di pihak Capres," terang Anang.

Anang juga menganalisa JK mengalami post power syndrome (PPS). Hal  ini ditunjukkan dengan cara dia memanggil lawan debatnya dengan sebutan "Pak Hatta" dengan intonasi dan tekanan yang menunjukkan seolah-olah dia masih Wapres.

Hal ini menurut Anang ditambah dengan gaya komunikasi non verbal JK ketika meninggalkan tempat debat untuk rehat tanpa menoleh ke Hatta. Lantas di akhir debat justru Hatta menepuk lengan atas JK.

"Itu  menunjukkan bahwa JK secara psikologis 'kalah' dalam adu kematangan pengalaman dan strategi terkait tema tadi malam," terang Anang.

"Dia sakit maag bukan karena tubuhnya lemah atau faktor umur, tapi karena tekanan, konflik-konflik internal dan eksternal dan akhirnya berpengaruh pada fisik JK," tutup Anang.



SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here