Mengintip Rahasia Kemenangan PKS di 2014 - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

30 Maret 2014

Mengintip Rahasia Kemenangan PKS di 2014



Bagi orang-orang yang tidak suka (bahkan membenci/pokoknya bukan PKS) dengan PKS tulisan ini akan di cemooh bahkan akan dikomentari yang beragam dan intinya tidak mungkin menang PKS menurut mereka.

Sebelum para hatter nanti semakin parah penyakitnya (kami berharap tidak), perlu kiranya kami pahamkan mengapa PKS mesti menang.

1. Bagi PKS, yang saya tahu kemenangan bukan sekedar banyaknya jumlah orang yang duduk di parlemen tetapi kemenangan bagi PKS adalah banyaknya amalan yang dikerjakan untuk merekrut atau mengenalkan dakwah ini kebanyak orang. Pijakannya adalah “…beramalah maka Allah, Rasul dan orang-orang mukmin akan melihat…” bahkan yang lebih membuat mereka semangat adalah balasan Syurga yang Allah berikan, sebagaimana disebutkan diakhir sambungan ayat di atas. Semangat itu sangat terasa manakalah orang-orang yang diluar PKS mencoba masuk ke dalam komunitas mereka. Menajubkan, karena seorang magister, doktor berbaur dengan semua kalangan kader turut serta dalam LT3 BESAR/ DIRECT SALLING. Ruar biasa. Mau tahu coba bergabung dengan mereka.

2. Di era tahun ‘98 tidak sedikit kader PKS yang baru usia mudah menika, dan kita tahu mereka rata-rata memiliki anak di atas 5 orang dengan beda kelahiran yang rapat sehingga anak-anak mereka sudah memiliki hak pilih di tahun 2014 ini atau 2019 nanti. Pertumbuhan komunitas yang alami. Dengan pola pengkaderan yang diakui ketertiban dan kedesiplinannya, maka dengan sendirinya tidak ada yang sanggup membendung laju pertumbuhan alami mereka. Seperti kita ketahui, anak-anak kader PKS pada umumnya anak yang insyaAllah nurut kepada ke-2 orang tuanya. Lalu siapa yang sanggup membendung laju kesolidan mereka? (Hanya Allah yang tahu).

3. Pasca kasus yang menyeret-nyeret Ustd. LHI, kader-kader PKS bukan loyo malah lebih agresif pefgefakannya. (Ada beberapa yang buru-buru kecewa dan tiarap, tapi tidak signifikan dan itu biasa dalam perjalanan dakwah, hal ini disadari betul oleh para petinggi partai putih ini). Kembali ke pasca kasus LHI, PKS lewat persiden barunya lebih membuka diri. Hal ini terlihat dari respons positif orang-orang di luar islam. Bahwakan menembus keseluruh lapisan masyarakat dan tanpa melihat kotak-kotak yang ada. Kalau sudah demimkian, siapa yang sanggup membendung laju partai dakwah ini?

Sebelum semua berlalu dan kesempatan itu menghilang, mari kita dukung komunitas orang  baik ini. Bullyan dan cacian serta hinaan justru menyuburkan semangat dakwah mereka, sebagaimana dakwah Rasulullah dahulu yang selalu mendapatkan ujian dan tantangan. Sebagai penutup perlu rasanya saya mengingatkan kepada kader PKS untuk berterimakasih kepada mereka yang menbencinya karena dengan dibenci anda kader PKS lebih kuat dan solid.

Salam cinta, kerja dan harmoni.
(santoso/kompasiana)






Sumber : Facebook Artati Sansumardi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here