Seandainya ada partai “lama” yang “lebih bersih” dari PKS, saya akan memilih partai tersebut. Tapi tidak ada,
15 tahun menjadi partai, hanya ada 1 kadernya yang korupsi (dengan semua kontroversi kasusnya), bagi saya itu luar biasa
Bahkan dalam logika saya: “Coblos caleg mana saja di PKS, hati lebih tenang, peluang mereka korupsi sangat kecil
Berbeda dengan partai “biru”, berkuasa 10 tahun tapi korupsinya minta ampuun.
Juga bukan partai “kuning”, yang kasus korupsi kadernya menempati urutan kedua nasional
Apalagi partai “merah”. Selalu oposisi, tapi merekalah “pemenang” korupsi di negeri ini. Bagi saya ini anomali luar biasa
PKS mungkin menjadi musuh bagi para koruptor. Karena mereka “mengganggu” aktivitas normal mereka
Anomali juga terjadi pada mereka yang terus berteriak berantas korupsi, tapi dukung dan milih caleg dari partai korup
Itulah anomalinya. Anda coblos caleg nomor urut berapapun di PKS, insya Allah hati saya tenang. Mereka tidak akan korupsi. Itu yakin saya
Tapi saya akan bingung menentukan, caleg mana yang harus saya pilih dari partai yang kadernya banyak terlibat korupsi. Saya akan ragu untuk memastikan mana dari caleg-caleg partai itu yang tidak akan korupsi.
Partai-partai itu boleh menjanjikan yang indah-indah setelah mereka berkuasa, tapi “rekam jejak”, track record” takkan bisa berdusta.
Jadi malam ini, dengan mengucapkan bismillah….saya #MantapPilihPKS#(Arif Atul Mahmudah Dullah)
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar