Bawaslu Rekomendasikan KPU Agar Hentikan Kampanye PKS Karena melibatkan anak-anak.
Kembalii PKS Diperlakukan Tidak Adil oleh Tirani Otoritas
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghentikan kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, partai tersebut masih saja melibatan anak-anak dalam kampanyenya.
"Sore ini supaya dihapus jadwal kampanyenya," kata Ketua Bawaslu, Muhammad di kantornya, Jakarta, Kamis 20 Maret 2014..
Muhammad mengatakan, PKS masih saja mengulangi kesalahan yang sebelumnya sudah diperingatkan, baik oleh Bawaslu maupun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"PKS saya ingat betul, pengulangannya di setiap kampanyenya," ujarnya.
Muhammad menambahkan tidak semua partai mengulangi kesalahan yang sama. "Sebagian sudah tertib. Artinya sudah ada upaya serius untuk tidak melibatkan anak-anak," kata dia.
Sedangkan partai lain, Muhammad belum berani menyebutkan pelanggarannya karena harus melihat data terlebih dahulu.
Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan partai politik pada masa kampanye terbuka, khususnya pelibatan anak, bukan berkurang tapi justru terus bertambah menginjak hari ke empat.
Padahal, Bawaslu sudah memberikan surat peringatan karena semua partai melakukan pelanggaran.
Oleh karena itu, dia menegaskan Bawaslu akan lebih tegas dalam menyikapi pelanggaran dengan merekomendasikan derajat sanksi yang harus lebih tinggi daripada peringatan.
"Kami minta KPU bisa menghentikan, rekomendasi kita insya Allah sedang kita buat drafnya, rekomendasi Bawaslu adalah menghentikan kampanye partai yang bersangkutan. Mudah-mudahan KPU menegakkan rekomendasi Bawaslu," kata dia.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Kembalii PKS Diperlakukan Tidak Adil oleh Tirani Otoritas
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghentikan kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, partai tersebut masih saja melibatan anak-anak dalam kampanyenya.
"Sore ini supaya dihapus jadwal kampanyenya," kata Ketua Bawaslu, Muhammad di kantornya, Jakarta, Kamis 20 Maret 2014..
Muhammad mengatakan, PKS masih saja mengulangi kesalahan yang sebelumnya sudah diperingatkan, baik oleh Bawaslu maupun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"PKS saya ingat betul, pengulangannya di setiap kampanyenya," ujarnya.
Muhammad menambahkan tidak semua partai mengulangi kesalahan yang sama. "Sebagian sudah tertib. Artinya sudah ada upaya serius untuk tidak melibatkan anak-anak," kata dia.
Sedangkan partai lain, Muhammad belum berani menyebutkan pelanggarannya karena harus melihat data terlebih dahulu.
Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan partai politik pada masa kampanye terbuka, khususnya pelibatan anak, bukan berkurang tapi justru terus bertambah menginjak hari ke empat.
Padahal, Bawaslu sudah memberikan surat peringatan karena semua partai melakukan pelanggaran.
Oleh karena itu, dia menegaskan Bawaslu akan lebih tegas dalam menyikapi pelanggaran dengan merekomendasikan derajat sanksi yang harus lebih tinggi daripada peringatan.
"Kami minta KPU bisa menghentikan, rekomendasi kita insya Allah sedang kita buat drafnya, rekomendasi Bawaslu adalah menghentikan kampanye partai yang bersangkutan. Mudah-mudahan KPU menegakkan rekomendasi Bawaslu," kata dia.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar