Presiden PKS Anis Matta memang tak bisa berkampanye di Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena tertahan di Bandara Juanda, Surabaya, lantaran mengalami 'delay' keberangkatan pesawat. Namun dirinya tak putus akal.
Anis menyampaikan orasi untuk simpatisan PKS yang berkumpul di Lapangan Gotong Royong Masbagik, Lombok Timur, lewat sambungan ponselnya dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014).
Anis berbicara soal kisah Nabi Yusuf yang dikaitkan dengan nasib PKS di kancah persaingan politik dewasa ini. "Saya percaya, kita sekarang sedang memainkan babak kedua kisah Nabi Yusuf. Kita sudah keluar dari sumur dan sedang berjalan dari sumur ke istana," kata Anis menggunakan iPhone hitamnya.
"Saudara-saudara siap berjalan ke istana?" tanya Anis hingga tiga kali ke massa di Lombok itu.
"Angkat tangan tinggi-tinggi dengan angka tiga, tengadahkan wajah ke langit, kita berdoa bersama (untuk kemenangan PKS)," perintah Anis.
Seperti biasa, Anis juga menyerukan untuk 'memutihkan' NTB. Sejumlah orang yang lalu lalang di Bandara Juanda sempat melihat sebentar suara keras dari Anis Matta yang sedang berorasi.
"Saya mendengar suara mereka luar biasa. Katanya puluhan ribu (massa yang berkumpul di Lapangan Gotong Royong Masbagik)," kata Anis usai berorasi lewat ponsel pabrikan Apple itu.
Kampanye PKS di NTB (Sabtu, 30/03/2014)
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar