Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar kampanye terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu 16 Maret 2014. Namun, kampanye yang mentargetkan 150 ribu peserta itu terancam sepi.
Pasalnya, beredar pesan ‘rayuan’ agar simpatisan PKS tidak mengikuti acara tersebut. Bahkan, dalam sebuah pesan yang diterima sumber beritapopuler, disebutkan imbalan uang 200 ribu hingga 250 ribu untuk mengikuti acara lain.
Menurut sumber tadi, simpatisan PKS berbeda dengan kader. Jika kader PKS terkenal sangat loyal, simpatisan PKS relatif lebih cair. “Saya pikir ini menarik untuk melihat apakah PKS
bisa mengumpulkan massa sebanyak Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 lalu. Jika yang datang sedikit, ini akan mempermalukan PKS.”
Sebelumnya, Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif mengatakan pihaknya akan menghadirkan 150 ribu peserta. "Dalam hitungan kami, akan hadir 154.700 orang," terangnya.
Benarkah PKS akan mampu mengumpulkan massa sebanyak itu, atau justru dipermalukan seperti Nasdem?
Seperti diketahui, Minggu 24 Februari lalu, Partai Nasdem menggelar apel siaga di GBK. Acara yang diklaim akan dihadiri 180 ribu peserta itu ternyata tidak sampai memenuhi GBK. Nasdem menduga ada sabotase dari pihak luar karena dari 1.00 bus yang dipesan, hanya 150 yang hadir.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Pasalnya, beredar pesan ‘rayuan’ agar simpatisan PKS tidak mengikuti acara tersebut. Bahkan, dalam sebuah pesan yang diterima sumber beritapopuler, disebutkan imbalan uang 200 ribu hingga 250 ribu untuk mengikuti acara lain.
Menurut sumber tadi, simpatisan PKS berbeda dengan kader. Jika kader PKS terkenal sangat loyal, simpatisan PKS relatif lebih cair. “Saya pikir ini menarik untuk melihat apakah PKS
bisa mengumpulkan massa sebanyak Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 lalu. Jika yang datang sedikit, ini akan mempermalukan PKS.”
Sebelumnya, Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif mengatakan pihaknya akan menghadirkan 150 ribu peserta. "Dalam hitungan kami, akan hadir 154.700 orang," terangnya.
Benarkah PKS akan mampu mengumpulkan massa sebanyak itu, atau justru dipermalukan seperti Nasdem?
Seperti diketahui, Minggu 24 Februari lalu, Partai Nasdem menggelar apel siaga di GBK. Acara yang diklaim akan dihadiri 180 ribu peserta itu ternyata tidak sampai memenuhi GBK. Nasdem menduga ada sabotase dari pihak luar karena dari 1.00 bus yang dipesan, hanya 150 yang hadir.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar