Dalam pertemuan itu, Rachmat memberi pesan khusus kepada Aher yang digadang-gadang akan menjadi salah satu kandidat capres dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia meminta Aher pro terhadap perbaikan lingkungan dan menjaga alam. Karena alam akan jadi warisan untuk generasi masa depan bangsa. Jika sikap seperti itu tidak dimiliki Aher, Rachmat menegaskan akan menjegalnya sehingga tidak dipilih rakyat.
“Pokoknya kalau dia nyapres atau jadi cawapres, kalau enggak ramah lingkungan, saya mau tolak. Capres atau cawapres hijau saya dukung,” katanya.
Menurut dia, sikap pro terhadap lingkungan harus dimiliki setiap capres dan cawapres mengingat kondisi alam di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Menurut dia, Indonesia membutuhkan pemimpinyang mampu menjaga dan memelihara alam agar tidak semakin rusak.
Sementara itu, saat ditanya komentarnya soal pesan Rachmat itu, Aher tidak menjawab gamblang. “Itu capres dan cawapres versi Pak Rachmat sebagai tokoh lingkunga,” ungkap Aher.
Namun ia mendukung dengan apa yang diucapkan Rachmat. “Saya setuju kalau kemudian orang yang pro-lingkungan dihargai, layak untuk memimpin di negeri ini,” tuturnya.
Alasannya mengacu pada kondisi alam Indonesia yang semakin kritis. Jika pemimpinnya tidak pro hijau, maka kerusakan disinyalir makin meluas. “Wajib (dipenuhi syarat) itu. Bahaya kalau capres tidak pro-hijau,” tandasnya.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar