Rahasia di balik orang2 dalam KPK

INI POLITIK BUNG

ADA APA DENGAN JOHAN BUDI

Juru bicara abadi KPK Johan Budi melakukan 'pengalihan' kasus; terkait informasi aliran dana TCW ke beberapa artis

Sementara di internal KPK; sedang ramai penyidikan mengenai Anggoro Widjoyo yang baru di tangkap di Shenzen China

Anggoro Widjoyo adalah pelaku suap kasus SKRT di kementerian kehutanan era MS Kaban

Dan kasus SKRT ini juga terindikasi keterlibatan para orang dalam 'lama' KPK dalam kaitan kaburnya Anggoro ke luar negeri

Nama nama seperti Chandra M Hamzah, Ade Rahadja, M Jasin dan terakhir Johan Budi masuk dalam kotak pemeriksaan terkait kasus Anggoro

Dulu; Johan Budi dan direktur penyidikan ade rahadja pun pernah terungkap bertemu Nazarrudin sebelum kabur ke singapura

Pertemuan di sebuah tempat makan kawasan kuningan itu; di katakan sebagai tawar menawar nama untuk diungkap pada kasus wisma atlet yang menyeret nama Nazarrudin dan begitu banyak politisi partai demokrat

Nazarrudin tidak mau mengikuti maunya Ade Rahadja dan Johan Budi untuk menutupi sejumlah nama; dan memilih kabur ke Singapura sebagai bagian penyelamatan diri nya

Apa sebenarnya yang sering menjadi kesalahan utama seorang Johan Budi?

Kesalahan utama nya adalah mengintervensi kasus terlalu dalam dengan mengatur ngatur settingan sesuai gambaran yang KPK versi dirinya diterima sang tersangka

Selain kasus wisma atlet dgn bertemu Nazarrudin di kawasan kuningan

Pada kasus Anggoro Widjoyo juga; seorang Johan Budi ikut bersama Chandra Hamzah bertemu dengan tersangka dan pengacaranya

Lalu kasus suap sapi; pertengahan maret dan juni 2012 ada pertemuan Johan Budi dengan Elda Devianne Adiningrat

Apakah ini sebuah dalam rangka membuat settingan atau pesanan agar sesuai perkiraan

Johan Budi berulang kali melakukan pertemuan pertemuan dengan tersangka kasus dengan jabatannya selaku jubir KPK

Melanggar kode etik kah atau memang KPK dengan jubir johan budi butuh kepastian hitungan perkiraan

Dan ketika masalah atau kasus tersebut belum ada bukti yang lengkap tinggal berkata; kita lihat saja di pengadilan nantinya

Lalu bagaimana dengan pertemuan pertemuan itu; apakah cukup kita balikkan; kita lihat saja di keberanian Johan Budi mengakui nya benar atau tidak..

Semua nya jadi bernilai tidak netralitas dan terpercaya

Akibat sang juru bicara abadi Johan Budi eks wartawan TEMPO dan lemhanas MENGGUNAKAN kemampuan dirinya untuk mensetting semuanya harus sesuai 'mau' nya sang pemesan

KPK pun milik siapa?

Tanyakan kepada Johan Budi sang jubir abadi yang sekaligus agen intelejen yang disusupkan pada 2002 di KPK.




Sumber : Facebook Artati Sansumardi