Banyaknya dukungan untuk tetap memimpin Surabaya sepertinya akan memengaruhi keputusan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mundur.
Risma mengaku masih akan mencari petunjuk dengan shalat istikharah sebelum menentukan pilihan. Istikharah itu dilakukan untuk meminta kepada Tuhan jalan yang terbaik bagi Risma.
“Saya istikharah dulu, sambil menunggu tanda-tanda dari Tuhan,” katanya seusai menerima dukungan warga Maluku di ruang kerjanya, Selasa (18/2/2014).
Sama seperti sebelumnya, Risma juga masih belum terbuka soal penyebab dirinya berniat mundur dari jabatan wali kota yang diembannya sejak 2010 itu.
“Ini masih rahasia saya, nanti pada waktunya akan saya buka,” tambahnya.
Sepanjang hari tadi, Risma masih melakukan tugasnya sebagai wali kota, meski terlihat lesu dengan suara yang terdengar parau.
Sebelum menerima tamu pendukungnya dari warga Maluku, Risma juga menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan CPNS 2013.
Saat menerima dukungan dari warga Maluku yang ada di Surabaya, Risma juga diangkat sebagai warga kehormatan masyarakat Maluku dengan diberi gelar “Mama Risma”.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Risma mengaku masih akan mencari petunjuk dengan shalat istikharah sebelum menentukan pilihan. Istikharah itu dilakukan untuk meminta kepada Tuhan jalan yang terbaik bagi Risma.
“Saya istikharah dulu, sambil menunggu tanda-tanda dari Tuhan,” katanya seusai menerima dukungan warga Maluku di ruang kerjanya, Selasa (18/2/2014).
Sama seperti sebelumnya, Risma juga masih belum terbuka soal penyebab dirinya berniat mundur dari jabatan wali kota yang diembannya sejak 2010 itu.
“Ini masih rahasia saya, nanti pada waktunya akan saya buka,” tambahnya.
Sepanjang hari tadi, Risma masih melakukan tugasnya sebagai wali kota, meski terlihat lesu dengan suara yang terdengar parau.
Sebelum menerima tamu pendukungnya dari warga Maluku, Risma juga menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan CPNS 2013.
Saat menerima dukungan dari warga Maluku yang ada di Surabaya, Risma juga diangkat sebagai warga kehormatan masyarakat Maluku dengan diberi gelar “Mama Risma”.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar