Kepolisian Ukraina menyerang tempat utama yang diduduki demonstran, Independence Square, Selasa (18/2/2014) kemarin. Mereka berhasil merangsek ke tengah tempat tersebut dan membubarkan semua demonstran yang sudah mendudukinya selama kurang lebih tiga bulan.
Suasana mencekam hampir sama dengan pembubaran demonstran di Rabiah Adawiyah Agustus tahun silam. Bedanya, pembubaran Kiev ini tidak disertai pembantaian para demonstran. Walaupun demonstran juga menyerang para polisi, jumlah korban meninggal tercatat 25 orang, di antaranya 9 dari kalangan polisi.
Dibandingkan dengan peristiwa yang sama di Rabiah Adawiyah, Mesir, yang memakan korban, menurut keterangan resmi pemerintah, berjumlah 578 korban meninggal dan 4200 korban luka-luka. Sedangkan Ikhwanul Muslimin sendiri mempunyai daftar korban anggotanya yang jauh lebih besar dari keterangan pemerintah tersebut.
Sejak beberapa pekan yang lalu, polisi sudah berusaha menguasai Independence Square, tapi selalu gagal. Dalam pembubaran kemarin, kepolisian menggunakan water cannon dan peluru karet. Selain terlihat juga api menyala di beberapa kemah, terdengar juga ledakan-ledakan.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Suasana mencekam hampir sama dengan pembubaran demonstran di Rabiah Adawiyah Agustus tahun silam. Bedanya, pembubaran Kiev ini tidak disertai pembantaian para demonstran. Walaupun demonstran juga menyerang para polisi, jumlah korban meninggal tercatat 25 orang, di antaranya 9 dari kalangan polisi.
Dibandingkan dengan peristiwa yang sama di Rabiah Adawiyah, Mesir, yang memakan korban, menurut keterangan resmi pemerintah, berjumlah 578 korban meninggal dan 4200 korban luka-luka. Sedangkan Ikhwanul Muslimin sendiri mempunyai daftar korban anggotanya yang jauh lebih besar dari keterangan pemerintah tersebut.
Sejak beberapa pekan yang lalu, polisi sudah berusaha menguasai Independence Square, tapi selalu gagal. Dalam pembubaran kemarin, kepolisian menggunakan water cannon dan peluru karet. Selain terlihat juga api menyala di beberapa kemah, terdengar juga ledakan-ledakan.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar